24.4 C
Indonesia

Sepasang Sahabat Pen Pal Bertemu Setelah Puluhan Tahun Berkirim Surat

Must read

CAROLINA SELATAN – Dua lansia yang telah lama bertukar pesan sebagai pen pal akhirnya mewujudkan “impian seumur hidup” mereka untuk bertemu secara langsung.

Dari Inggris, Patsy Gregory menempuh perjalanan sejauh hampir empat ribu mil ke Carolina Selatan, Amerika Serikat, untuk menemui sosok yang telah menemaninya menulis sejak tahun 1955, Carol Ann-Krause.

Setelah bertemu secara langsung, Gregory mengatakan bahwa Krause persis seperti yang dibayangkannya.

“Saya langsung mengenalinya dan ini terasa alami,” katanya, dikutip dari BBC.

Meskipun belum pernah bertemu secara langsung sebelumnya, ia mengatakan bahwa kehidupan keduanya memiliki alur yang mirip.

“Kami berdua seumuran [dan] menikah pada waktu yang berdekatan,” tuturnya.

“Kami berdua memiliki tiga orang anak dan kami telah menjalani hidup, semua cobaan dan kesengsaraan, dan membaginya.

“Ini benar-benar indah dan kami berdua masih di sini,” tambahnya.

Krause, yang merupakan seorang Pramuka ketika korespondensi ini dimulai, mengatakan bahwa, meskipun mereka belum pernah bertemu langsung sebelumnya, “rasanya kami sudah saling kenal selamanya”.

“Kami memulai dengan pensil, beralih ke tinta, lalu mengetik dan sekarang kami dapat mengirim email dan tetap berhubungan di media sosial,” katanya. “Ini sudah jauh.”

Perjalanan Gregory diatur oleh ketiga anaknya sebagai hadiah khusus untuk ulang tahunnya yang ke-80.

Selama menempuh perjalanan jauh itu, ia ditemani oleh salah satu putrinya, Steph Calam.

“Ibu selalu ingin bertemu dengan teman pena Amerikanya,” kata Calam.

Ia menambahkan bahwa pertemuan itu ada dalam “daftar keinginan” ibunya, karena itu adalah “salah satu penyesalan seumur hidupnya” karena mereka tidak pernah bertemu langsung.

“Sangat emosional saat mereka bertemu,” tambahnya.

“Saya cukup tercekat saat mereka berpelukan untuk pertama kalinya.

“Mereka langsung cocok dan punya banyak kesamaan.

“Mereka terus berbicara tanpa henti.”

Gregory dan putrinya tinggal selama sembilan hari di Carolina Selatan, dengan sebagian besar waktu mereka dihabiskan bersama Krause dan keluarganya.

Kedua sahabat pena tersebut mengatakan bahwa mereka akan terus berhubungan melalui surat dan kartu, namun tidak yakin apakah pertemuan tersebut akan terulang kembali.

 

Sumber: BBC

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru