22.4 C
Indonesia

Bulgaria dan Rumania Siap Gabung Zona Schengen Tahun Depan

Must read

JAKARTA – Mulai Maret tahun depan, warga Bulgaria dan Rumania tak perlu lagi mengurus paspor ketika akan mengunjungi negara-negara yang tergabung dalam zona Schengen di Eropa.

Pasalnya, kedua negara akan secara resmi bergabung dengan zona Uni Eropa (UE) itu secara sebagian, dengan perbatasan Schengen yang dibuka adalah perbatasan air dan udara.

Hal ini diungkap oleh Perdana Menteri Rumania Marcel Ciolacu pada Rabu (27/12), yang lewat sebuah unggahan di media sosial menyebut bahwa para pemimpin negara memiliki “kesepakatan politik” mengenai perubahan ini.

“Mulai Maret tahun depan, orang-orang Rumania akan menikmati manfaat wilayah Schengen melalui udara dan laut,” tulisnya.

Ia juga menyatakan optimismenya mengenai perjanjian perbatasan darat di masa depan, dan mengatakan bahwa ia “yakin” negosiasi tersebut akan membuahkan hasil pada tahun 2024.

Perdana Menteri Bulgaria Nikolay Denkov juga mengonfirmasi kabar ini, mengatakan pada Kamis (28/12) bahwa kesepakatan telah diraih setelah “negosiasi yang rumit”.

“Setelah 12 tahun tanpa banyak kemajuan dalam Schengen, hari ini kami mengucapkan selamat kepada diri kami sendiri atas keberhasilan Bulgaria yang tak terbantahkan,” kata Denkov, dikutip dari euronews.

Melansir POLITICO, sulitnya Bulgaria dan Rumania untuk bergabung ke zona Schengen sebelumnya disebabkan oleh penolakan dari Austria.

Negara yang beribukota Wina itu disebut khawatir akan masalah imigran ilegal jika Bulgaria dan Rumania diizinkan masuk.

Akan tetapi, pada pertengahan Desember ini, Menteri Dalam Negeri Austria Gerhard Karner mengumumkan pelunakan sikap Wina.

Negaranya menawarkan perjalanan bebas paspor dengan pesawat dari negara-negara tersebut sebagai imbalan atas langkah-langkah keamanan perbatasan yang lebih ketat.

Pihak berwenang dari ketiga negara akhirnya mencapai kesepakatan politik mengenai masuknya Bulgaria dan Rumania ke Schengen secara sebagian pada 23 Desember, kata Kementerian Dalam Negeri Rumania dalam sebuah pernyataan pada Rabu.

Penerapan aturan Schengen di perbatasan darat Rumania akan dilakukan “sehubungan dengan langkah-langkah kompensasi mengenai penguatan kontrol perbatasan dan penerapan Perjanjian Dublin,” kata kementerian tersebut.

Para kritikus sebelumnya mengatakan bahwa penolakan Wina terhadap masuknya Rumania dan Bulgaria ke dalam zona Schengen dipicu oleh kekhawatiran politik dalam negeri mengenai imigrasi.

Mereka juga memperingatkan bahwa hal ini akan melemahkan UE dan memicu skeptisisme terhadap blok tersebut di Eropa Timur.

Pemerintahan koalisi konservatif Austria berada di bawah tekanan untuk mengambil sikap lebih keras terhadap imigrasi di tengah peningkatan tajam popularitas Partai Kebebasan yang berhaluan sayap kanan dalam jajak pendapat.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru