24.4 C
Indonesia

Wanita di Brasil Bawa Mayat ke Bank untuk Pinjam Uang Rp52 Juta

Must read

BRASIL – Seorang wanita di Rio de Janeiro, Brasil, membuat publik geger setelah membawa mayat ke bank untuk meminjam sejumlah uang.

Dalam video yang beredar, terlihat wanita itu meminta mayat yang dibawanya, yang berada di kursi roda, untuk menandatangani dokumen peminjaman uang.

Permintaan itu tentunya tak dapat dikabulkan sang mayat, yang kemudian mendorong kecurigaan petugas hingga akhirnya mereka melibatkan polisi.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/4) pekan lalu di cabang Itau Unibanco di Bangu, Rio de Janeiro, dengan wanita pembawa mayat diidentifikasi sebagai Erika de Souza Vieira Nunes.

Diberitakan Reuters, Nunes datang ke bank dengan seorang pria di kursi roda. Ia mengaku bahwa pria itu berniat mengajukan pinjaman sebesar R$17 ribu (sekitar Rp52,5 juta).

Wanita berusia 42 tahun itu memperkenalkan diri sebagai keponakan sekaligus pengasuh dari pria yang datang bersamanya. Pria itu sendiri adalah Paulo Roberto Braga.

“Paman, apakah Anda mendengarkan? Anda perlu tanda tangan. Jika Anda tidak menandatanganinya, tidak mungkin,” demikian diucapkan Nunes kepada Braga.

“Saya tidak bisa menandatangani kontrak untuk Anda. Apa yang bisa saya lakukan akan saya lakukan. Tanda tangan di sini, sama seperti dokumennya.

“Tanda tangani agar Anda tidak membuat saya sakit kepala lagi,” imbuhnya kepada pria berusia 68 tahun itu.

Dalam video yang beredar, pemandangan itu tampak sangat mencurigakan karena tidak ada tanda-tanda kehidupan pada diri Braga.

Kepala pria itu terus terjatuh jika tidak ditopang bagian belakangnya. Sementara itu, tangannya terlihat sangat lemas dan tidak dapat menggenggam pulpen.

Petugas yang melihat pemandangan itu berasumsi bahwa Braga sedang tidak sehat, namun Nunes mengaku bahwa pamannya itu memang orang yang tenang.

Petugas akhirnya menghubungi layanan darurat dan polisi setelah semakin curiga dengan apa yang disaksikannya.

Kecurigaannya pun terjawab dengan pernyataan paramedis yang mengatakan bahwa Braga memang sudah tidak bernyawa.

Pria malang itu dinyatakan telah meninggal dunia setidaknya beberapa jam sebelum tiba di bank.

Atas aksinya tersebut, Nunes ditangkap dan didakwa telah melakukan pencemaran nama baik terhadap jenazah dan percobaan penipuan.

Sementara pengacaranya mengklaim bahwa paman dari kliennya meninggal di bank, polisi mengatakan bahwa wanita itu sebelumnya telah mengetahui bahwa Braga telah tiada.

Nunes juga disebut ingin menipu institusi perbankan dengan triknya yang membawa mayat untuk ‘mengajukan pinjaman’.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru