JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024 mendatang. Itu artinya, umat Islam di Indonesia sudah bisa berpuasa mulai tanggal tersebut.
Penetapan tersebut dilakukan dengan berdasar kepada hisab hakiki wujudul hilal yang dijadikan pedoman oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
Adapun surat penetapan ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.
“Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M,” demikian bunyi surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, dilansir dari Antara.
Menurut perhitungan yang dilakukan, 29 Sya’ban 1445 H atau hari terakhir sebelum memasuki bulan Ramadhan bertepatan dengan 10 Maret 2024 M, dengan ijtima menjelang Ramadhan terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.
Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta pada 10 Maret yakni (¢ = -07° 48′ LS dan l= 110° 21′ BT ) = +00° 56′ 28” (hilal sudah wujud).
Jelasnya, pada saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024, bulan di wilayah Indonesia sudah berada di atas ufuk (hilal sudah wujud), kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Selain menentukan 1 Ramadhan 1445 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga menetapkan datangnya 1 Syawal 1445 H dan 1 Dzulhijjah 1445 H.
Idul Fitri 1 Syawal 1445 ditetapkan bertepatan dengan 10 April 2024.
Tinggi bulan saat matahari tenggelam pada 9 April 2024 di Yogyakarta (¢=-07° 48′ LS dan l = 110° 21′ BT ) = +06° 08′ 28″ (hilal sudah wujud), atau sudah berada di atas ufuk di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam.
Adapun 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada 8 Juni 2024. Hari Arafah (9 Dzulhijjah) jatuh pada 16 Juni 2024 dan Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024.
