23.4 C
Indonesia

Misteri Pesan Berkode di Saku Tersembunyi Sebuah Gaun Kuno Terpecahkan

Must read

AMERIKA SERIKAT – Sara Rivers Cofield, seorang arkeolog yang pada tahun 2013 lalu membagikan kisahnya menemukan catatan misterius di dalam saku tersembunyi gaun kunonya, tampaknya kini bisa bernapas lega.

Pasalnya, kode misterius yang tertulis di catatan itu telah terpecahkan. Kode itu merupakan laporan hasil pengamatan cuaca dari lokasi-lokasi di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 1888.

Diberitakan Business Insider, Cofield mendapatkan gaun kunonya–yang berasal dari pertengahan tahun 1880-an–di sebuah mal antik di negara bagian Maine, Amerika Serikat.

Ia terpesona dengan gaun tersebut, menyebutnya “semacam gaun sutra karat, metalik, perunggu yang indah”. Akan tetapi, ia kemudian dibuat terkejut dengan fakta bahwa gaun itu memiliki saku tersembunyi–yang juga memiliki misteri lain.

Di dalam saku tersebut terdapat catatan bertuliskan semacam kode karena tampak seperti gibberish. Kode-kode tersebut berbunyi seperti ini:

Bismark omit leafage buck bank.

Calgary Cuba unguard confute duck fagan.

Spring wilderness lining one reading novice.

Tak lama setelah menemukan kode-kode tersebut, ia kemudian mengunggahnya di blognya–dengan harapan seseorang bisa memecahkannya suatu saat nanti.

Kode-kode itu ternyata tetap menjadi misteri hingga 10 tahun kemudian. Pada tahun 2023 kemarin, seorang analis dari University of Manitoba’s Centre for Earth Observation Science, Wayne Chan, berhasil memecahkannya.

Melansir National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Chan menulis pemecahan kode-kode tersebut dalam paper yang dipublikasikannya pada Agustus 2023 setelah mencari sekitar 170 buku kode dari abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Akhirnya, ia menemukan sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1880 dengan contoh kode yang menonjol. Buku itu berjudul “Telegraphic Tales and Telegraphic History”.

“Gaya kode dan fakta bahwa kode tersebut dimulai dengan sebuah nama tempat menunjukkan kecocokan yang dekat dengan teks kode Gaun Sutra,” tulis Chan. “Ini adalah kunci yang menuntun pada penguraian kriptogram.”

Sebagai informasi, kode telegraf telah digunakan oleh Korps Sinyal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk melaporkan cuaca.

Catatan yang ditemukan Cofield di dalam gaun itu adalah pengamatan cuaca, termasuk suhu, curah hujan, dan arah angin, dari lokasi-lokasi di Amerika Serikat dan Kanada pada tanggal tertentu di tahun 1888.

Pada saat itu, laporan cuaca yang dikirim melalui telegraf masih berusia beberapa dekade, menurut NOAA. Laporan tersebut dipadatkan menjadi kode untuk menekan biaya karena telegram dihargai berdasarkan kata.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, informasi tentang cuaca dapat menyebar lebih cepat daripada cuaca itu sendiri,” tulis Chan.

“Hingga telegraf ditemukan, Anda tidak memiliki ramalan cuaca,” kata Cofield. Sebagai gantinya, orang-orang mengandalkan barometer rumah, alat yang mengukur tekanan atmosfer.

Apa makna kodenya?

NOAA membagikan contoh yang menguraikan salah satu baris kode yang terdapat pada gaun tersebut: “Bismark omit leafage buck bank.”

Bismark berarti cuaca yang diambil di stasiun Bismark, yang terletak di North Dakota sekarang.

Omit mengindikasikan suhu udara 56 derajat Fahrenheit dan tekanan 0,08 inci merkuri, meskipun NOAA mengatakan bahwa tekanannya kemungkinan lebih tinggi.

Leafage menunjukkan titik embun 32 derajat pada pukul 10 malam.

Buck berarti cuaca cerah, tidak ada curah hujan, dan angin mengarah ke Utara.

Bank menunjukkan kecepatan angin 12 mph dan matahari terbenam yang cerah.

Gaun itu masih menyimpan misteri

Sederet pertanyaan tentang gaun itu masih tersisa, termasuk mengapa nama “Bennet” dijahit di gaun itu.

Meskipun sangat mungkin bahwa Bennet adalah pemilik kertas tersebut, namun belum tentu demikian, kata Cofield.

“Kami tahu apa kodenya sekarang, tapi itu adalah misteri yang tersisa,” katanya. “Siapa pemiliknya?”

Entah pemilik gaun itu mengirimkannya ke binatu atau menyumbangkannya, keduanya memiliki dua kemungkinan, katanya kemudian.

“Gaun ini memiliki sejarah yang tidak diketahui selama 130 tahun,” tambahnya.

Para sejarawan mungkin bisa menjelaskan siapa yang mampu membeli gaun seperti itu, apakah itu dibuat khusus atau dipesan dari katalog, kata Cofield.

Cofield adalah seorang arkeolog, dan mengoleksi gaun adalah sebuah hobi. Chan memecahkan kode untuk bersenang-senang. Jadi, lebih banyak penggemar dapat membantu memecahkan misteri terakhir, katanya.

“Mungkin yang kita butuhkan untuk mengetahui dari mana gaun itu berasal,” katanya, “adalah semua penggemar silsilah, penggemar Ancestry.com di luar sana.”

Chan menulis bahwa ia juga masih memiliki pertanyaan terkait gaun itu. Mulai dari alasan di balik keberadaan kode pengamatan cuaca di saku tersembunyi di gaun itu hingga motivasi untuk menyimpan pesan-pesan itu.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru