28.4 C
Indonesia

Berusia 12 Tahun, Anak Ini Jadi Volunteer di Rumah Sakit di Gaza

Must read

PALESTINA – Dengan mengenakan scrub biru yang pas di tubuhnya, Zakaria melintasi lorong demi lorong Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Gaza, Palestina, dengan cekatan.

Ia mendorong kasur pasien, mengambil obat-obatan, mengawasi pasien, bahkan membuka pintu mobil ambulan tanpa sedikitpun keraguan.

Anak laki-laki berusia 12 tahun itu tanpa pamrih menjadi volunteer di rumah sakit yang berlokasi di wilayah tengah Jalur Gaza itu.

Ia mendapat titel dokter termuda di Gaza karena telah memberikan bantuan yang dibutuhkan para tenaga medis di tengah serangkaian serangan Israel di wilayah tersebut.

“Kami membawa masuk orang-orang yang terluka dan menjalankan pemeriksaan X-ray terhadap mereka. Saya tetap bersama mereka dan membantu mereka, saya membawakan mereka selimut,” kata Zakaria, dilansir dari TRT World.

“Saya mempelajari semuanya dari para dokter. Setelah saya mempelajarinya, saya bertanya kepada mereka apakah saya bisa bekerja dan mereka memberikan izin,” sambungnya.

Direktur Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa Iyad Abu Zaher mengonfirmasi kinerja Zakaria, menyebutnya bertugas memberikan bantuan kepada para kru ambulan.

“Ia akan bepergian bersama mereka ke area-area yang ditargetkan untuk menyelamatkan orang-orang yang terluka,” katanya.

“Ia akan membantu tim darurat memindahkan mereka dari area-area yang terdampak ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa,” sambungnya.

Iyad juga mengatakan bahwa Zakaria pantas mendapat rasa hormat dan apresiasi atas uluran tangannya yang memberikan bantuan ketika banyak negara bahkan tidak bisa memberikannya.

Dengan baktinya untuk membantu sesama, Zakaria bercita-cita mengejar karier di bidang pengobatan di Gaza yang terbebas dari perang.

Di usianya yang bahkan masih tergolong anak-anak, ia menyebut bahwa pemandangan anak-anak Gaza yang gemetar ketakutan karena serangan udara adalah sesuatu yang menyedihkan.

“Semoga perang akan berakhir. Kami mengkhawatirkan anak-anak. Sungguh menyedihkan melihat mereka gemetar ketakutan karena serangan udara,” ujarnya.

SourceTRT World
spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru