MASSACHUSETTS – Taylor Swift, kesuksesan, dan pengaruhnya bukan lagi hal yang asing bagi banyak orang.
Bahkan bagi Universitas Harvard, sang bintang tampaknya dinilai begitu penting hingga mereka membuka kelas khusus untuk membahasnya.
Diampu oleh Profesor Stephanie Burt, yang merupakan penggemar berat Swift, kelas tersebut akan dimulai pada Januari 2024 mendatang dengan nama Taylor Swift and Her World.
Mengutip UNILAD, siswa yang mengikuti kelas ini akan mendapatkan kredit ekstra “untuk mendalami lirik, musik, dan pengaruh Swift, membedah katalognya, dan membaca sejumlah penulis yang menurut Burt relevan untuk memahami seni Swift”.
“Kita cukup beruntung hidup di masa ketika salah satu artis besar kita juga merupakan salah satu orang paling terkenal di planet ini. Mengapa Anda tidak mengikuti kelas tentang hal itu?” kata sang profesor kepada surat kabar Harvard The Crimson.
Ratusan orang dilaporkan telah mendaftarkan diri untuk mengikuti kelas Burt tentang sang bintang, yang diketahui tidak memiliki prasyarat selain status mahasiswa sarjana Harvard.
Menambah kehebohan tentang hal ini, seseorang membocorkan yang dipercaya sebagai silabus kelas Taylor Swift and Her World di dunia maya.
Silabus tersebut mencantumkan bahwa mahasiswa akan mempelajari “budaya penggemar, selebriti, masa remaja, dewasa, dan perampasan.”
“Bagaimana memikirkan teks putih, teks Selatan, teks transatlantik, dan subteks queer,” lanjut deskripsi di silabus tersebut.
Tak hanya itu, para mahasiswa juga dipercaya akan mempelajari “perselingkuhan, hoaks, masalah sampanye, dan penutupan yang tidak lengkap.”
Diberitakan Daily Mail, Universitas Harvard diketahui bukan satu-satunya yang mendedikasikan satu kelasnya untuk karya dan fandom Swift.
Universitas Florida juga akan segera memperkenalkan salah satu mata kuliahnya, sementara Arizona State telah menyiapkan kelas Taylor Swift.
