23.4 C
Indonesia

‘Rajin Berkuliah’, Seekor Service Dog Juga Terima Ijazah di Kelulusan Pemiliknya

Must read

NEW JERSEY – Momen haru, membanggakan, dan mengharukan wajar terlihat dalam suatu acara kelulusan.

Pada saat itu, seseorang dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya dan berada selangkah lebih dekat ke mimpi yang ingin diwujudkannya.

Momen serupa juga terlihat di acara kelulusan yang diadakan oleh sebuah universitas di negara bagian New Jersey, Amerika Serikat, belum lama ini.

Momen itu berpadu dengan satu pemandangan unik yang mengundang tepuk tangan yang meriah serta sorak gembira dari hadirin yang lain.

Yakni momen penganugerahan kelulusan kepada seorang mahasiswi berkebutuhan khusus bernama Grace Mariani di Seton Hall University.

Dengan kursi rodanya yang canggih, ia maju dengan raut wajah sangat bahagia ke depan para petinggi kampus bersama seekor anjing penolong (service dog).

Nyatanya, bukan hanya Mariani yang mendapatkan ijazah dalam momen itu, melainkan juga anjingnya–yang datang dengan ‘seragam’ biru sama seperti hadirin yang lain.

Dalam video yang diunggah oleh Seton Hall University di media sosial, anjing bernama Justin itu tampak berjalan seperti biasa di samping Mariani.

Sesampainya ia di hadapan seorang petinggi kampus, ia langsung disodori sebuah gulungan berhias pita yang diyakini sebagai ‘ijazah’ sang anjing.

Dapat terlihat ekspresi bahagia muncul di wajah Justin setelah ia berhasil ‘mengambil’ gulungan itu dengan mulutnya, yang langsung ia pamerkan ke kamera.

Ekornya bergoyang kanan-kiri sementara Mariani juga menerima ijazahnya sendiri. Gadis itu tersenyum lebar atas atensi dan apresiasi yang diberikan kepada anjingnya.

“Presiden Seton Hall Joseph E. Nyre, Ph.D. memberikan Justin, service dog Grace Mariani, dari Mahwah, NJ, sebuah ijazah untuk mendatangi semua kelas Grace di Seton Hall,” tulis pihak kampus di media sosial.

Melansir CNN, Justin telah menginjak usia enam tahun saat mendampingi Mariani dalam acara kelulusannya di Prudential Center di Kota Newark pada 22 Mei lalu.

Ia berasal dari organisasi non-profit Canine Companions for Independence dan merupakan anjing kedua untuk gadis itu.

“Ketika Grace dicocokkan dengan anjing penolong Canine Companions Justin, ia mengatakan mimpinya adalah pergi ke perguruan tinggi dan menjadi seorang guru,” kata Wakil Presiden Marketing dan Advokasi Canine Companions for Independence Jeanine Konopelski dalam sebuah surel ke CNN.

“Ia berbagi bahwa dengan Justin di sisinya, ia memiliki kesempatan terbaik untuk hidup sukses dan mandiri,” tambahnya.

Menurut Konopelski, Justin telah mempelajari lebih dari 45 tugas untuk membantu Mariani menjadi lebih mandiri.

Mariani lulus dengan gelar sarjana sains di bidang pendidikan dan berencana untuk mengajar pendidikan dasar dan khusus, lapor WCBS-TV.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru