23.4 C
Indonesia

Pesawat Buatan Montir Pinrang Lakukan Uji Coba Darat, Target Terbang Bulan Februari

Must read

PINRANG – Sempat viral dua tahun lalu, pesawat karya seorang montir lulusan SD yang berhasil mengudara di Pantai Ujung Tape, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Kini, pesawat tersebut telah dilengkapi dan tengah menjalani serangkaian uji coba.

Adalah Haerul, montir berbakat yang menyulap berbagai barang bekas, seperti roda gerobak pengangkut pasir, parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil, dan mesin dari motor Kawasaki Ninja RR 150 cc, menjadi pesawat terbang.

Keberhasilannya saat itu menarik banyak perhatian hingga uluran tangan dari sejumlah pihak yang mau membantu untuk mengembangkan pesawat buatannya. Salah satunya adalah Universitas Hasanuddin (Unhas).

Dilansir dari detiksulsel, pihak universitas merasa perlu membantu mengembangkan pesawat Haerul karena pesawat itu dinilai potensial namun belum memenuhi standar.

“Kita lihat pesawat ini tidak standar dan sulit mendapat izin pengembangannya karena pesawat untuk terbang kan banyak harus mendapatkan sertifikasi dan lain-lain,” jelas Profesor Nasaruddin Salam selaku ketua tim Pendampingan Pesawat Haerul Unhas.

“Nah, kemudian waktu viral banyak pihak yang mau membantu, termasuk perguruan tinggi,” lanjutnya.

Setelah melalui berbagai penyesuaian komponen, pesawat milik Haerul pun akhirnya menjalani uji taxi (bergerak di darat) pada Minggu (11/12).

Pesawat berwarna merah-putih itu diuji di Bandara Malimpung di Pinrang. Nasaruddin mengatakan ketinggian jelajahnya nantinya bisa mencapai 5.000 feet (sekitar 152 meter) dengan kecepatan 160 km per jam.

Usai uji coba, ia mengatakan bahwa timnya masih menemukan beberapa kendala, seperti overheat atau panas berlebih pada mesin.

“Kemungkinan kekurangan ventilasi agar udara bisa masuk pada ruang mesin. Kini kita akan membuatkan sejumlah ventilasi agar mesin tidak panas,” jelasnya, dikutip dari Kompas.

Sementara itu, ia menargetkan uji terbang pesawat Haerul dapat dilaksanakan akhir tahun ini atau paling lambat Januari mendatang, sebelum diterbangkan saat acara ulang tahun Pinrang pada bulan Februari.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru