25.4 C
Indonesia

Minim Info dari Gaza, Tiga Relawan WNI Hilang Kontak

Must read

JAKARTA – Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, dinyatakan hilang kontak setelah Israel meluncurkan serangan ke fasilitas tersebut pada Minggu (19/11).

Serangan itu dilaporkan menewaskan dua belas orang, termasuk beberapa pasien dan pendamping mereka, menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza Ashraf al-Qudra.

Serangan tersebut juga melukai puluhan lainnya dan mengepung ratusan orang untuk tetap berada di dalam rumah sakit yang berdiri di utara Jalur Gaza itu.

Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) Retno Marsudi, serangan itu menyebabkan minimnya informasi yang dapat diperoleh dari Gaza, mendorong sulitnya upaya kontak dengan ketiga relawan WNI.

“Sampai saat ini, kontak langsung dengan tiga WNI yang bekerja sebagai relawan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza belum dapat dilakukan,” ucap Menlu Retno dalam press briefing yang disiarkan pada Rabu (22/11).

“Informasi yang diperoleh dari berbagai lembaga PBB dan pihak lain juga masih sangat minim. Kami akan terus berusaha maksimal,” sambungnya.

Keterangan tersebut disampaikan Menlu Retno di sela-sela kunjungannya ke Inggris setelah bertolak dari Rusia usai menghadiri pertemuan Menlu OKI dengan Menlu Rusia.

Pertemuan tersebut membahas situasi di Gaza, dengan militer Israel yang terus-menerus meluncurkan serangan dan terkadang menargetkan warga dan fasilitas sipil.

Menurutnya, alasan self defense atau pertahanan diri yang selama ini digunakan oleh Israel tidak bisa dijadikan sebagai izin untuk membunuh warga sipil dan menghancurkan fasilitas sipil.

Sebelumnya, dalam keterangan pada Senin, Menlu Retno menyebut serangan tersebut sebagai “pelanggaran nyata” terhadap hukum humaniter internasional dan Indonesia mengutuknya sekeras-kerasnya.

Oleh sebab itu, Indonesia mendorong semua negara–terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel–untuk menggunakan pengaruh dan kemampuan mereka untuk mendesak Israel untuk menghentikan kekejamannya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru