22.4 C
Indonesia

Mark Zuckerberg Bangun Kompleks Mewah di Hawaii

Must read

HAWAII – CEO Meta Mark Zuckerberg dilaporkan tengah membangun kompleks besar nan mewah di negara bagian Hawaii, Amerika Serikat.

Tepatnya di Pulau Kauai, kompleks itu disebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mumpuni–termasuk bunker seluas 5.000 kaki persegi dan pintu keluar darurat.

Diberitakan Business Insider, WIRED, dalam laporannya yang mengutip sumber dan dokumen perencanaan yang diperoleh melalui permintaan catatan publik, menyebut bahwa fasilitas itu bahkan dibangun dengan canggih sehingga mampu memenuhi kebutuhan energi, makanan, dan pasokan airnya secara mandiri.

Pembangunan kompleks itu, yang disebut Koolau Ranch, diperkirakan menelan biaya sekitar $100 juta (sekitar Rp1,5 triliun).

Akan tetapi, biaya tersebut belum mencakup biaya pembelian tanah yang di atasnya kemudian dibangun properti itu, yang mencapai $170 juta (sekitar Rp2,6 triliun).

Meskipun begitu, WIRED mengatakan angka-angka tersebut mungkin masih di bawah perkiraan.

Kompleks tersebut akan memiliki setidaknya 30 kamar tidur dan 30 kamar mandi serta jaringan hampir selusin rumah pohon yang dihubungkan oleh jembatan tali sehingga para tamu dapat berpindah di antara keduanya “sambil tetap berada di antara puncak pohon,” lapor Wired.

Ada rencana untuk membangun dua rumah besar yang dihubungkan oleh sebuah terowongan yang terhubung ke bunker bawah tanah, di mana akan ada pintu keluar darurat yang dapat diakses melalui tangga dan pintu besi besar dan kuat yang diisi dengan beton.

Di perpustakaan, Zuck berencana membuat “pintu buta” yang dirancang agar menyatu dengan tampilan dinding, menurut Wired.

Meta tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Zuckerberg bukanlah raksasa teknologi pertama yang membangun rumah yang siap menghadapi akhir dunia.

CEO OpenAI yang digulingkan dan diangkat kembali, Sam Altman, memiliki banyak barang seperti senjata, emas, antibiotik, dan masker gas.

CEO Reddit Steve Huffman membeli sepeda motor, senjata, dan amunisi untuk bersiap “berlubang di rumah saya selama beberapa waktu” jika perlu dan bahkan menjalani operasi mata laser karena menurutnya hal itu akan membantu peluangnya untuk bertahan hidup dalam bencana.

Salah satu pendiri LinkedIn, Reid Hoffman, pernah mengatakan kepada New Yorker bahwa ia memperkirakan lebih dari separuh miliarder Silicon Valley telah berinvestasi dalam beberapa jenis “asuransi kiamat”, seperti bunker bawah tanah.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru