23.4 C
Indonesia

Kirim Kanvas Kosong, Seniman Denmark Diminta Bayar Rp1 Miliar ke Museum

Must read

DENMARK – Pengadilan Denmark memerintahkan seniman Jens Haaning untuk membayar kembali dana hibah sebesar €67 ribu (sekitar Rp1 miliar) ke Museum Kunsten atas ‘aksi’ yang dilakukannya pada tahun 2021 lalu.

Pria berusia 58 tahun itu disebut mengirimkan dua kanvas kosong berukuran besar ketika diminta membuat ulang salah satu karyanya yang paling terkenal dari tahun 2007.

Melansir euronews, Haaning, yang terkenal dengan karya seninya yang menyoroti ketimpangan pendapatan, migrasi, dan kondisi kerja, saat itu dipekerjakan oleh Museum Kunsten.

Karya seni yang diharapkan oleh museum adalah sebuah kanvas yang dilapisi dengan uang kertas krona untuk mewakili pendapatan rumah tangga yang berbeda di Denmark.

Akan tetapi, ketika menerima karya seni tersebut pada tahun 2021, mereka terkejut menemukan dua kanvas kosong berukuran besar, berjudul “Ambil Uang dan Lari.”

Museum Kunsten kemudian memajang kanvas kosong tersebut, namun meminta Haaning mengembalikan uang yang diberikan karena telah melanggar kontrak.

Ketika sang seniman menolak, pihak museum membawanya ke pengadilan.

Keputusan tersebut kini telah dijatuhkan, dan Haaning harus membayar kembali uang hibah sebesar €67.000 kepada museum.

Meskipun begitu, ia diperbolehkan mempertahankan gaji pekerja yang berjumlah sekitar €3.500.

Dalam wawancara sebelumnya dengan sebuah stasiun radio Denmark, Haaning menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan pernyataan mengenai kondisi kerja dan bagaimana ia percaya bahwa para pekerja harus melakukan hal serupa jika situasi mereka sama buruknya dengan situasi yang ia alami.

“Jika mereka melakukan pekerjaan yang buruk dan tidak dibayar, dan benar-benar diminta membayar uang untuk pergi bekerja, maka ambillah apa yang Anda bisa dan kalahkan,” katanya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru