24.4 C
Indonesia

Jumlah Korban Tewas Perang Hamas-Israel di Gaza Capai 30.000 Jiwa

Must read

PALESTINA – Lebih dari 70 orang tewas setelah pasukan Israel menembaki warga Palestina yang sedang mengumpulkan bantuan makanan di Jalur Gaza, Kamis (29/2).

Angka itu pun menjadikan total korban tewas menjadi lebih dari 30.000 sejak dimulainya perang Israel di Gaza hampir lima bulan lalu, menurut Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang terkepung itu

Diberitakan Al Jazeera, kabar terbaru dari kementerian tersebut datang di tengah krisis kemanusiaan yang semakin mendalam di Gaza yang juga berada di ambang kelaparan.

Di saat yang bersamaan, militer Israel mengancam akan melakukan invasi darat ke Rafah, tempat berlindung sekitar 1,5 juta orang, yang sebagian besar dari mereka menjadi pengungsi akibat perang.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepala Organisasi Kesehatan Dunia, menyerukan gencatan senjata di media sosial.

Ia mengatakan “kekerasan dan penderitaan yang mengerikan” harus diakhiri. Lebih dari 70.000 warga Palestina terluka, katanya.

Mengabaikan kecaman internasional, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali beberapa hari yang lalu bahwa kampanye melawan Rafah, pintu masuk utama pasokan makanan dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan, “akan terjadi”.

Kesepakatan pertukaran tawanan, yang sedang dibahas sebagai bagian dari perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, hanya akan “menunda” serangan terhadap kota yang padat itu, katanya.

Para pejabat dari badan-badan bantuan PBB menuduh Israel “secara sistematis” menghalangi bantuan untuk menjangkau warga Palestina yang putus asa di Gaza.

Mereka memperingatkan bahwa setidaknya seperempat dari populasi wilayah tersebut berada dalam bahaya kelaparan.

Militer Israel juga secara sistematis menyerang warga Palestina yang menunggu bantuan pangan yang tersedia.

Pada Kamis, dilaporkan bahwa tentara menembaki warga sipil yang menunggu tepung untuk keluarga mereka di Kota Gaza, menewaskan sedikitnya 70 warga Palestina dalam serangan yang digambarkan sebagai “pembantaian” berdarah dingin oleh Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina.

Pada hari yang sama, dilaporkan juga bahwa serangan udara dan penembakan Israel telah menewaskan sedikitnya 30 orang dalam serangan terpisah di kamp pengungsi Nuseirat, Bureij, dan Khan Younis di Gaza.

Rumah sakit kewalahan menghadapi begitu banyak pasien rawat inap. Anak-anak meninggal “karena kekurangan gizi, dehidrasi, dan kelaparan yang meluas” di rumah sakit al-Shifa Kota Gaza, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra, yang menyerukan “tindakan segera” dari organisasi internasional.

Kementerian mengatakan dari 30.035 orang yang tewas dalam konflik sejauh ini, lebih dari 13.000 adalah anak-anak dan 8.800 perempuan.

Setidaknya 70.457 orang terluka, dengan lebih dari 11.000 orang di antaranya berada dalam kondisi kritis dan perlu dievakuasi.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru