JAKARTA – Pihak Jasa Marga dalam press release tertanggal 24 Desember 2021 menuliskan persentase kenaikan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Perhitungan tersebut menunjukkan angka kumulatif dari periode H-8 hingga H-2 Natal kemarin, atau sejak 17 hingga 23 Desember 2021
Lebih dari 1 juta kendaraan diketahui meninggalkan Jakarta lewat keempat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Angka ini meningkat 8,9% dari lalu lintas periode normal, seperti pada bulan November lalu.
Lebih jelasnya, total jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ke arah timur, atau lewat GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta–Cikampek, adalah 505.337 atau naik sebesar 12,5% dari lalu lintas normal.
Sebanyak 262.009 kendaraan bergerak ke arah Trans Jawa, sedangkan 243.328 menuju arah Bandung.
Sementara itu, kendaraan yang bergerak ke arah Barat, atau ke arah Merak, melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang–Merak diketahui sebanyak 348.887. Angka ini naik 4,8% dari lalu lintas normal.
Untuk jumlah kendaraan yang mengarah ke Selatan, atau ke arah Puncak, melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi mencapai 251.794, atau 7,9% dari lalu lintas normal.
Dalam press release tersebut juga, Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan tol untuk lebih mempersiapkan diri sebelum memasuki gerbang tol.
Kendaraan yang prima, protokol kesehatan yang selalu diterapkan, BBM yang sesuai dengan kebutuhan, saldo uang elektronik yang cukup, hingga peraturan serta rambu-rambu di sepanjang jalan tol yang harus dipatuhi.
Selain itu, ada baiknya juga apabila pengendara mengetahui situasi lalu lintas di tempat yang akan dituju.
Seperti kawasan Puncak Bogor misalnya, yang menerapkan peraturan ganjil genap selama 24 jam hingga 2 Januari mendatang.
Antisipasi untuk menghadapi hal seperti ini akan lebih baik dibanding harus putar balik dan kembali besoknya.
