INDIA – Bintang Bollywood Shah Rukh Khan akhirnya kembali ke layar lebar sebagai pemeran utama setelah terakhir kali membintangi film “Zero” pada tahun 2018 lalu.
Kembalinya Khan lewat film “Pathaan” ini tentu disambut antusias yang amat besar dari para penggemar, baik di dalam maupun di luar India.
Buktinya, film itu laris manis–bahkan meraih status blockbuster hanya dalam dua hari setelah perilisannya pada Rabu (25/1) kemarin.
Diberitakan oleh Variety, film besutan Siddharth Anand ini memecahkan rekor untuk film berbahasa Hindi pada hari pertama penayangannya.
Pada hari itu, “Pathaan” berhasil mengantongi pendapatan kotor dari penayangan di seluruh dunia sebesar $12,7 juta (sekitar Rp190 miliar).
Keesokan harinya, 26 Januari 2023, bertepatan dengan hari libur nasional di India, film ini masih memberikan pendapatan yang stabil–$10,1 juta (sekitar Rp151 miliar) di India dan $3,7 juta (sekitar Rp55 miliar) di internasional.
“Sebagai sebuah industri, kami sangat gembira hari ini. Ini adalah sentimen terpenting yang muncul dari kesuksesan ‘Pathaan’,” ujar Akshaye Widhani selaku CEO Yash Raj Films yang memproduksi “Pathaan”.
“Kami semua di Yash Raj Films berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari media, penonton, dan industri terhadap ‘Pathaan’,” sambungnya.
Menurut Widhani, “kecintaan yang sepakat” lah yang membuat film ini “memecahkan semua rekor yang ada dan membuat yang baru”.
Ia juga menyampaikan rasa senangnya atas kemampuan dan film “Pathaan” dalam menghibur “dengan cara yang begitu imersif.”
“Orang India secara global sedang merayakan film tersebut dan kembalinya SRK ke bioskop. Sungguh istimewa bagi kami menyaksikan curahan kehangatan ini,” tambahnya.
Film “Pathaan” tergabung dalam universe mata-mata besutan Aditya Chopra selaku produser, bersama film “Tiger” yang dibintangi Salman Khan dan “War” yang dibintangi Hrithik Roshan dan Tiger Shroff.
“Pathaan” sendiri, selain Shah Rukh Khan, juga dibintangi oleh Deepika Padukone dan John Abraham.
“Pathaan” tayang di sekitar 5.500 layar di India dan 2.500 layar di kancah internasional, termasuk di Indonesia.
