28.4 C
Indonesia

Anak-Anak Kulit Hitam Kerap Mendapat Tindakan Rasis Dari Karakter Kartun Favorit Mereka

Must read

NEW JERSEY – Sebuah video kompilasi tindakan rasis yang dilakukan oleh sejumlah pekerja dengan kostum animasi menjadi perbincangan di media sosial. Dalam video-video tersebut, para pekerja terlihat mengabaikan perhatian yang diberikan anak-anak kulit hitam.

Dilansir dari ANews, yang terbaru terjadi pada Sabtu (30/7) lalu, ketika maskot restoran Chuck E. Cheese’s di New Jersey, Amerika Serikat, menjadi fokus utama dalam tindakan rasisme yang ia lakukan pada seorang anak kulit hitam.

Ibu dari sang anak mengklaim pekerja yang menjadi maskot itu sengaja mengabaikan permintaan tos putrinya setelah memberikan tos kepada semua anak kulit putih.

Dua orang anak kulit hitam diabaikan oleh salah satu pekerja Sesame Place yang mengenakan kostum pemeran kartun Sesame Street. (Foto: Instagram @anews/THE EDITOR)

Sebelumnya, pada tanggal 20 Juli 2022, dua orang anak kulit hitam juga mendapatkan tindakan serupa.

Dalam parade yang digelar oleh Sesame Place, taman hiburan bertema Sesame Street, salah satu pekerja yang mengenakan kostum pemeran Sesame Street mengabaikan ajakan tos dari kedua anak tersebut.

Tidak hanya mengabaikan, ia juga memberikan gestur ‘tidak’ dengan menggoyang-goyangkan tangannya.

Tidak lama setelahnya, ia terlihat memeluk seorang anak kulit putih yang berdiri tepat di samping kedua anak tersebut.

Hingga berita ini ditulis, video yang diunggah oleh ANews di akun Instagram @anews itu pun telah ditonton lebih dari 10 ribu kali.

Unggahan tersebut juga mendapat lebih dari 500 likes dan lebih dari 80 komentar.

Di kolom komentar, banyak netizen yang menyayangkan terjadinya hal-hal tersebut pada anak-anak yang hanya ingin mendapatkan perhatian kecil dari tokoh yang mereka sukai.

Tidak sedikit pula netizen yang marah dengan masih menjamurnya diskriminasi ras, bahkan hingga menyentuh dunia anak-anak.

Safa saat diabaikan oleh maskot restoran Chuck E. Cheese’s. (Foto: Instagram @anews/THE EDITOR)

“Orang-orang yang tidak mempunyai hati,” tulis @nk_mr.perfect_

“Tampaknya, orang-orang ini tidak cocok untuk bekerja bersama anak-anak dan seharusnya disingkirkan.,” tulis @sakdorota.

“Ya, itu terlihat di video. Sangat menyedihkan,” tulis @amjbob.

“Jangan [melakukan] diskriminasi,” tulis @edaebrarrrr.

Dilansir dari NBC News, perusahaan restoran Chuck E. Cheese’s mengatakan bahwa mereka “sangat sedih” setelah sang ibu, Natyana Muhammad, mengunggah video tersebut.

Manager restoran tersebut juga disebutkan membela sang maskot dengan mengatakan bahwa ia tidak melihat Safa, sang anak kulit hitam yang meminta perhatiannya.

Ia lantas mengatur agar Safa dapat berfoto dengan maskot Chuck E. Cheese’s, namun gadis cilik berusia 2 tahun itu terlihat sedih.

“Saya berhenti merekam. Saya sebenarnya telah mengetuk lengannya dan memberitahunya bahwa Safa sudah berdiri di sana, tapi dia mengabaikan saya,” ujar Muhammad kepada NBC News.

Muhammad mengatakan ia sedang mencari pengacara untuk mendiskusikan pilihannya tentang gugatan hukum yang memungkinkan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru