JAKARTA – Vincent Willem van Gogh atau lebih sering dikenal dengan sebutan Van Gogh ternyata sangat menyukai warna kuning. Dalam pameran karya salah satu pelukis terbesar sepanjang masa ini di Taman Anggrek, Jakarta Barat, disingkapkan bahwa kecintaan Vangogh pada warna kuning sangat mendalam.
Bahkan dalam salah satu karyanya yang berjudul ‘Bunga Matahari, Van Gogh dengan sengaja menulis bahwa “Bunga matahari itu milikku, dengan cara tertentu”.
Sangat unik memang, maka tak heran pameran pelukis terkenal ini yang berjudul Van Gogh Alive dihiasi warna kuning di tiap pintu masuk dan keluarnya.
Bunga matahari yang begitu indah menghiasi pintu masuk, sementara lampu kelap kelip berwarna kunigng terang menerangi pintu keluar para penikmat karya pria asal Belanda ini.
Inspirasi Van Gogh untuk melukis seri bunga matahari datang dari kebun Montmartre di Paris.
Dari sudut padangnya, warna bunga matahari yang kuning dan cokelat adalah lambang harapan dan sebuah bentuk dari keindahan bunga matahari itu sendiri.
Namun tentunya karya tersebut tidak akan spektakuler bila bukan Van Gogh yang melukisnya.
Dari penjelasan yang dipampangkan di acara tersebut dikatakan bahwa teknik yang dipakai Van Gogh menggambarkan kesedihan dunia seperti seolah tergelincir dari genggaman tangannya.
Pada musim panas tahun 1888 ia menyelesaikan serankaian lukisan bunga matahari untuk menjamu teman dan sahabatnya Paul Gauguin di rumanya di Arles.
Diantara lukisan bunga mataharinya, terdapat tiga lukisan serupa dengan lima belas bunga matahari di dalam vas dan dua lukisan serupa dengan dua belas bunga matahari dalam sebuah vas.
Dalam sepucuk surat yang dituliskan olehnya kepada saudaranya Theo, Van Gogh menulis bahwa, “ Bunga Matahari Itu Milikku, Dengan cara Tertentu,”.
Nah, apakah kalian sudah menyaksikan pameran Van Gogh Alive di Jakarta yang dimulai sejak tanggal 7 Juli hingga 9 oktober 2023.
Kalau sudah, share pengalaman kalian ya.
