22.4 C
Indonesia

Seorang Pengunjung Pantai New York Digigit Hiu

Must read

AMERIKA SERIKAT – Seorang wanita berusia 65 tahun dilarikan ke rumah sakit di New York, Amerika Serikat, setelah digigit hiu dalam laporan serangan hiu yang langka di kota itu.

Wanita tersebut kehilangan segumpal daging dari kaki kirinya akibat serangan tersebut, yang kemudian membuatnya memiliki luka yang cukup lebar dan dalam.

Melansir USA Today, Departemen Polisi New York City pada Senin (7/8) pekan lalu sekitar pukul 6 sore waktu setempat merespons laporan 911 tentang kejadian tersebut.

Laporan yang berasal dari Rockaway Beach, Queens, itu menyebutkan bahwa seorang wanita “merasakan rasa sakit yang jelas di kaki kiri bagian bawahnya, menyebabkannya jatuh ke air”.

Ketika polisi tiba, petugas menemukan wanita itu dengan luka robek parah di paha kirinya, kata pihak kepolisian.

Petugas kemudian menerapkan tourniquet dan EMS membawa wanita itu ke Jamaica Hospital Medical Center.

Beruntungnya, pada keesokan harinya, Selasa (8/8), polisi mengatakan bahwa kondisi wanita itu “serius namun stabil”.

Peristiwa penyerangan–penggigitan hiu terhadap wanita itu kemudian menarik perhatian para ahli yang jarang menemukan kasus serupa di pantai-pantai New York.

Diberitakan oleh AP, Direktur Program International Shark Attack File di University of Florida Gavin Naylor mengatakan bahwa gigitan itu tampak seperti serangan hiu paling serius di perairan New York setidaknya sejak 1950-an.

Dia mengatakan bekas gigitan itu paling konsisten dengan hiu putih remaja, meskipun dia mengatakan itu mungkin juga merupakan hiu banteng atau hiu gundukan pasir.

“Ini adalah cedera yang sangat parah dari sesuatu yang kuat dan tidak ambigu,” katanya. “Ini sangat disengaja.”

Sebagian besar gigitan yang dilaporkan di perairan New York melibatkan hiu yang lebih kecil yang salah mengira pergelangan kaki atau kaki bagian bawah seseorang sebagai ikan.

Gigitan-gigitan tersebut kemudian umumnya meninggalkan bekas goresan kecil atau luka tusukan.

Dalam beberapa tahun terakhir, New York telah melihat peningkatan jenis pertemuan hiu tersebut, meskipun tidak ada cedera yang diakibatkannya yang dianggap serius.

“Ini adalah sesuatu yang secara kualitatif berbeda,” kata Naylor.

Christopher Paparo, manajer Pusat Ilmu Kelautan Universitas Stony Brook, setuju bahwa luka itu “tidak seperti apa pun yang pernah kami lihat”.

Akibat serangan tersebut, pihak berwenang melarang pengunjung Rockaway Beach untuk berenang keesokan harinya.

Polisi pada hari itu menerbangkan drone di atas area tersebut, memindai ombak yang keruh untuk mencari tanda-tanda keberadaan hiu.

Mereka mengatakan tidak melihat hiu sejak insiden pada Senin.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru