20.7 C
Indonesia

Sedang Swasembada, Tapi Kementerian Perdagangan Keluarkan Izin Impor 2.345 Ton Wortel Asal China Untuk Penuhi Pasar Tradisional Indonesia

Must read

THE EDITOR – 2.345 ton wortel ilegal tanpa RIPH (Rekomendasi Impor produk Hortikultura) asal China masuk Indonesia lewat Pelabuhan Tanjung Perak selama periode Juni, Juli dan Agustus 2024. 

Wortel impor ini masuk saat petani di Kabupaten Karo, Sumatera Utara tengah panen raya dengan kemampuan produksi hingga 1.000 ton per hari yang akan dijual mayoritas ke pasar di Kota Surabaya.

Dari data yang diterima oleh The Editor, diketahui bila pernah terjadi rapat bersama Asosiasi Petani Wortel Karo yang dihadiri oleh Deputi III (Kantor Staf Presiden), Kementerian Perdagangan dan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian pada tanggal 7 Agustus 2024.

Baca Juga:

Baca Juga: Aneh, 3 Bulan Berturut-Turut Wortel Impor Masuk Pelabuhan Padahal Stok Nasional Sangat Tinggi

Dari hasil rapat tersebut, diketahui bila kementerian perdagangan mengeluarkan izin impor wortel untuk pertama kali dalam sejarah sebanyak 2.345 ton. 

Anehnya, Badan Pusat Statistik (BPS) hanya mencatat jumlah impor wortel tersebut adalah sebanyak 1.071 ton saja.

“Kemendag mengatakan saat ini telah mengeluarkan PI (persetujuan impor) untuk wortel sebesar 2.345 ton asal dari  China dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak,” kata salah seorang staf kementerian yang tidak ingin disebutkan namanya.

Saat itu, katanya, Kemendag berdalih bahwa impor dilakukan hanya sedikit (0,3%) dibandingkan dengan produksi nasional yang telah mencapai 668 ribu ton setahun. 

Kemendag juga mengeluarkan izin impor dengan alasan sudah sesuai dengan Permendag nomor 8 yang menurut mereka tidak memerlukan dokumen RIPH.

APA AKIBAT DARI IMPOR ILEGAL INI?

Akibat munculnya wortel impor ilegal ini, harga wortel di Kabupaten Karo, Sumatera Utara turun drastis karena pasar-pasar di kota Surabaya, Jawa Timur yang jadi sentra penjualan komoditi ini dibanjiri oleh wortel impor asal China.

“Akan tetapi sejak bulan Juni produk wortel dari Karo tidak diserap oleh pasar Surabaya akibat adanya impor,” ungkapnya.

Kementerian pertanian kabarnya menegur kementerian perdagangan karena kebijakan impor tersebut karena Indonesia sebelumnya tidak pernah mengimpor wortel.

Saat rapat, kata staf tersebut, kementerian pertanian mencecar kementerian perdagangan tentang alasan mengapa harus mengimpor wortel. 

“Alasannya tidak tahu, beberapa tahun kita tidak pernah impor wortel,” bebernya.

ADA PERUSAHAAN YANG DAPAT IZIN IMPOR WORTEL HINGGA TAHUN 2029

Dalam rapat tertutup tersebut, salah satu perusahaan yang dilaporkan kepada pemerintah adalah PT Sinar Harapan Baru yang berada di Karawang Timur.

PT Sinar Harapan Baru ini dilaporkan memiliki izin impor wortel yang berlaku bahkan hingga tahun 2029 mendatang. Padahal, Indonesia saat ini tengah swasembada wortel.

“Asosiasi petani wortel karo saat itu meminta agar kebijakan perijinan terkait impor wortel untuk dihentikan,” jelasnya.

Baca Juga: Sudah 3 Bulan Harga Wortel Hanya 500 Per Kilogram. Petani Karo Menjerit!

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru