30.4 C
Indonesia

Satu Lagi Citah Yang Dibawa ke India Mati

Must read

MADHYA PRADESH – Seekor citah betina mati di Taman Nasional Kuno di negara bagian Madhya Pradesh, India–menambah jumlah kucing besar yang ditemukan mati menjadi tiga sejak Maret lalu.

Dalam sebuah pernyataan, pihak taman nasional mengatakan bahwa hewan itu ditemukan terluka pada Selasa (9/5) pagi waktu setempat dan dirawat oleh dokter hewan, namun meninggal pada siang harinya.

Laporan awal menunjukkan ia meninggal karena luka yang diderita saat kawin dengan dua citah jantan, tambah pernyataan itu.

Ketiganya dikirim dari Afrika Selatan awal tahun ini sebagai bagian dari upaya memperkenalkan kembali citah ke India.

Citah betina itu bernama Daksha. Ia ditempatkan di sebuah kandang di sebelah tempat kedua citah jantan–yang bernama Agni dan Vayu–tinggal.

“Para pejabat dan ahli satwa liar India dan Afrika Selatan mengadakan pertemuan pada 30 April di mana diputuskan untuk membiarkan Daksha bertemu dengan dua jantan dan sehari kemudian, gerbang di antara kandang mereka dibuka,” kata pernyataan itu.

Keduanya dilaporkan memasuki kandang Daksha pada 6 Mei.

“Adalah normal bagi cheetah jantan untuk berperilaku kasar dengan betina selama kawin dan tidak mungkin bagi tim pemantau untuk mengganggu kucing-kucing itu pada saat itu,” tambah pernyataan itu.

Melansir BBC, India memperkenalkan kembali citah tahun lalu, lebih dari 70 tahun setelah hewan tersebut dinyatakan punah di negara itu.

Pengenalan kembali ini telah menimbulkan kehebohan dan berita apa pun yang terkait dengannya menjadi berita utama.

Bulan lalu, seekor citah jantan bernama Uday mati dan pejabat mengatakan penyebab kematiannya adalah gagal jantung.

Ia adalah salah satu dari 12 kucing besar yang dibawa ke India dari Afrika Selatan pada Februari lalu.

Pada 27 Maret, seekor citah betina yang merupakan kelompok hewan pertama yang dibawa dari Namibia mati dengan penyakit ginjal diduga menjadi penyebabnya.

Ia adalah bagian dari kelompok yang terdiri dari delapan ekor citah–lima jantan dan tiga betina–yang dipindahkan ke India tahun lalu di tengah kemeriahan.

Setibanya di sana, kucing-kucing itu disimpan di zona karantina terkendali di Kuno sebelum dilepaskan ke alam liar, dengan gerakan mereka dilacak dan dipantau.

Pada 29 Maret, salah satu betina Namibia melahirkan empat anak.

Citah memiliki nilai simbolis yang besar di India karena mereka adalah bagian dari banyak cerita rakyat.

Akan tetapi, spesies itu juga satu-satunya mamalia besar yang punah sejak kemerdekaan pada tahun 1947 karena perburuan, menyusutnya habitat, dan kurangnya mangsa.

 

Sumber: BBC

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru