22.4 C
Indonesia

Ratu Rock n Roll Tina Turner Meninggal Dunia

Must read

JAKARTA – Kabar duka datang dari industri musik dunia. Tina Turner, yang kerap dipanggil sebagai Ratu Rock n Roll, meninggal pada Rabu (24/5) di usia 83 tahun.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan Tina, menyebutkan bahwa sang legenda telah “meninggal dengan damai” di rumahnya di Swiss.

“Tina Turner, Ratu Rock n Roll telah meninggal dengan damai di usia 83 tahun setelah menderita penyakit lama di rumahnya di Kusnacht, dekat Zurich, Swiss,” kata perwakilan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Sun.

“Dengannya, dunia kehilangan seorang legenda musik dan seorang panutan,” sambung pernyataan itu.

Melansir Reuters, musisi kelahiran Tennessee, Amerika Serikat, itu memulai perjalanan bermusiknya pada tahun 1950an, ketika kejayaan musik rock baru dimulai.

Ia mendapatkan total enam penghargaan Grammy pada era 1980an, era yang sama ketika puluhan lagunya melejit di Top 40.

Beberapa di antaranya adalah “Typical Male”, “The Best”, “Private Dancer”, dan “Better Be Good to Me”.

Penampilannya di Rio de Janeiro, Brasil, pada tahun 1988 bahkan menarik lebih dari 180.000 orang–yang kemudian tercatat sebagai salah satu jumlah penonton konser terbesar yang dibintangi hanya satu orang performer.

Meskipun begitu, bukan berarti perjalanan hidup dan bermusik Tina dapat dikatakan mulus dari awal hingga akhir.

Ia diabaikan oleh orang tuanya semasa kecil setelah ayahnya melakukan kekerasan terhadap ibunya.

Apa yang diterima ibunya saat itu kemudian dialaminya sendiri setelah menikah pada tahun 1962 dengan partner bermusiknya, Ike Turner.

Dari pernikahan itu, pasangan Turner tersebut dikaruniai empat orang anak. Keduanya kemudian resmi bercerai pada tahun 1978.

Usai bercerai, Tina sempat kesulitan mendapatkan spotlight-nya lagi. Ia merilis album dan single yang tak cukup terkenal hingga tampil di acara sejumlah perusahaan.

Ia kemudian bertemu dengan Roger Davies pada tahun 1980, yang kemudian menjadi manajernya hingga tiga dekade lamanya dan berhasil membawanya kembali ke puncak kesuksesan.

Salah satu yang dirilisnya di bawah naungan Davies, yang kemudian menjadi hit nomor 1, adalah lagu “What’s Love Got to Do With It”.

Lagu tersebut tergabung dalam album “Private Dancer”, yang menjadi album terbesarnya dengan total penjualan lebih dari 200 juta.

Tina memutuskan pensiun dari dunia musik pada tahun 2010-an dan menikah dengan Erwin Bach pada tahun 2013.

Ia kemudian melepaskan kewarganegaraan Amerika Serikat nya dan resmi menjadi warga negara Swiss.

Sang legenda dikabarkan jatuh sakit setelah pensiun, sempat berhadapan dengan tragedi di keluarganya, kemudian menghembuskan napas terakhirnya pekan ini.

Perwakilan Tina mengatakan, upacara pemakamannya akan digelar secara private dan hanya akan dihadiri oleh teman dekat dan keluarganya.

“Akan digelar upacara pemakaman pribadi yang dihadiri teman dekat dan keluarga. Mohon hormati privasi keluarganya di masa sulit ini,” katanya.

“Pertanyaan pers selanjutnya tidak akan ditanggapi,” sambungnya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru