GHANA – Pihak berwenang di Ghana tengah menyelidiki kasus pembunuhan seorang pria oleh seekor singa setelah ia memasuki kandang hewan buas tersebut di kebun binatang di ibu kota, Accra.
Para pejabat mengatakan bahwa pria setengah baya itu meninggal pada hari Minggu (28/8) akibat luka-luka yang ia terima dari serangan tersebut.
Dilansir dari BBC, otoritas satwa liar menduga pria itu mungkin berencana untuk mencuri dua anak singa putih langka yang telah menjadi daya tarik besar sejak kelahiran mereka November lalu.
Tubuh korban diambil dari kebun binatang dan dibawa ke kamar mayat setempat.
Kebun Binatang Accra kemudian ditutup sementara untuk umum menyusul terjadinya insiden yang mengejutkan banyak orang di Ghana itu.
Polisi telah membuka penyelidikan untuk menetapkan motif penyusup dan keadaan di sekitar serangan itu.
Seekor singa jantan, seekor singa betina, dan dua anaknya yang berwarna putih diketahui berada di dalam kandang ketika insiden itu terjadi.
“Para singa memiliki anak, jadi jika Anda terlalu dekat, mereka mungkin merasa Anda mencoba mengambil bayi mereka,” ujar Wakil Menteri Pertanahan dan Sumber Daya Alam Benito Owusu Bio kepada wartawan.
“Kami meminta masyarakat untuk berhenti melakukan hal seperti ini,” tambahnya.
Para pejabat menjelaskan bahwa, untuk dapat memasuki kandang singa, penyusup itu terlebih dahulu memanjat pagar setinggi 10 kaki lalu memanjat pagar lainnya yang tingginya 20 kaki.
Disebutkan bahwa anak-anak singa yang lahir dari perkawinan singa jantan dan betina dengan sifat resesif yang disebut leucism, yang berbeda dengan albinisme, itu telah menjadi daya tarik besar bagi pengunjung di kebun binatang.
Menurut Global White Lion Protection Trust, hanya ada sekitar belasan singa putih yang ada di alam liar.
Begitu juga di alam liar Ghana, jenis singa tersebut juga jarang ditemukan.
Akan tetapi, para peneliti mengatakan populasi kecil dari spesies ini mungkin ada di Taman Nasional Mole bagian utara dan lingkungan sekitarnya.
Sumber: BBC