PADANG – Zhafirah Zahrim Febrina, pendaki yang videonya viral karena terjebak erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 lalu, meninggal dunia.
Mahasiswi yang akrab dipanggil Ifah atau Ife itu disebut menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (17/12) sore di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Ia meninggal usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama 13 hari, menambah jumlah korban jiwa erupsi Gunung Marapi menjadi 24 orang.
“Benar. Tadi meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB,” kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang Dovy Djanas, dikutip dari Kompas.com.
Dalam videonya yang beredar usai Gunung Marapi di Sumatera Barat dikabarkan mengalami erupsi, Ife terlihat telah berselimut abu.
Ia bahkan terdengar terengah-engah ketika meminta pertolongan untuk segera diselamatkan, mengindikasikan kondisinya yang sudah cukup parah.
Ife termasuk 75 pendaki terdaftar yang berada di area puncak Gunung Marapi saat erupsi terjadi.
Ia dievakuasi sehari setelah erupsi, Senin (4/12), dan langsung dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang memprihatinkan.
Pendaki berusia 19 tahun itu disebut menjalani perawatan di ICU dengan kondisi mengalami luka bakar berat 70 persen.
Melansir BBC News Indonesia, kondisi Ife mulai menurun pada Jumat (15/12), usai menjalani operasi kedua untuk membersihkan beberapa bagian kulitnya yang hangus terbakar.
Sejak itu, keadaan tubuhnya kian memburuk hingga tim dokter pada Minggu menyatakannya telah tiada.
