30.4 C
Indonesia

Krisis Ekonomi Pakistan Juga Berdampak Pada Makanan Harian Gajah

Must read

PAKISTAN – Di ujung selatan Pakistan, di kota terbesar negara Asia selatan itu, sebuah kebun binatang mencuri perhatian karena kondisinya yang memprihatinkan.

Sebanyak 800 hewan di Kebun Binatang Karachi ikut merasakan dampak dari krisis ekonomi yang menghantam negara itu dalam bentuk yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Melansir Vice World News, kebun binatang itu telah kekurangan biaya dan staf selama bertahun-tahun. Akan tetapi, kondisi saat ini menjadikannya lebih buruk.

Inflasi makanan, yang meroket hingga 41% di banyak kota dan 47% di area-area terpencil, memukul setiap level masyarakat.

Kebun Binatang Karachi sendiri mengalokasikan 50 juta rupee, atau $177 ribu (sekitar Rp2,6 miliar), untuk memenuhi kebutuhan pakan seluruh penghuninya setiap tahunnya.

Akan tetapi, dengan inflasi yang tak kunjung memberikan kabar baik, pihak manajemen kebun binatang mengaku tidak bisa menyeimbangkannya.

Percekcokan antara manajemen dengan vendor makanan pada bulan lalu bahkan berujung pada tidak dikirimkannya makanan selama beberapa hari.

Di antara 80 spesies yang menghuni kebun binatang terbesar di Pakistan itu, gajah Afrika adalah hewan dengan jatah makanan harian termahal.

Makanan hewan berbadan besar itu bisa menghabiskan biaya sebesar $100 (sekitar Rp1,5 juta) sehari, sudah mencakup 34 kilogram pisang dan 100 kilogram sorgum.

Dengan kesulitan yang dihadapi pihak manajemen, kesehatan gajah-gajah itu pun dipertaruhkan.

Kondisi itu juga dipicu oleh terbatasnya pergerakan gajah di dalam kebun binatang–mereka telah berada di dalam area berpagar selama 13 tahun.

Para aktivis khawatir hewan berbadan besar itu berisiko terkena penyakit, kekurangan makanan, dan mati dalam kesepian di kandang yang kecil.

 

Baca juga: Kebun Binatang AS Akan Kembalikan Panda Raksasa Ya Ya Ke China

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru