26.2 C
Indonesia

Kabar Mengejutkan, 5 Jam Sebelum Tahun Baru Sri Mulyani Umumkan PPN Batal Naik. Tapi…! 

Must read

THE EDITOR – Kabar mengejutkan datang dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dalam unggahan media sosial Instagramnya @smindrawati pada Selasa (31/12/2024) malam, tepatnya 5 jam sebelum pergantian tahun, Sri Mulyani mengumumkan bila PPN tidak jadi naik.

Sri Mulyani yang mengunggah informasi beserta dengan foto Presiden Prabowo Subianto yang mengawal rapat tutup kas APBN 2024 dan launching tax Core di Kementeria Pertanian, mengatakan bila seluruh barang da jasa yang selama ini menikmati bebas PPN 11 persen, maka akan tetap akan menikmati dengan membayar PPN di nilai serupa.

Tak hanya itu, barang dan jasa yang selama ini menikmati bebas PPN maka akan tetap bebas PPN sebagaimana yang telah ditentukan.

Baca Juga:

TAPI BARANG MEWAH TETAP KENA PPN 12 PERSEN

Meski demikian, dalam penjelasannya, Sri Mulyani mengatakan bila pemerintah tetap mengenakan biaya PPN 12 persen atas barang mewah. Barang mewah tersebut biasanya masuk dalam aturan PPnVM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah). 

Misalnya pesawat pribadi, kapal pesiar, yacht, rumah, apartemen, kondominium mewah dengan harga Rp 30 miliar.

Selain itu, kendaraan bermotor yang masuk dalam kategori mewah juga akan dikenalan pajak PPN 12 persen. Namun, Ia tidak sebutkan berapa harga patokan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk barang jenis ini.

MESKI BATAL TAPI BANSOS TETAP JALAN

Meski PPN batal naik, namun paket stimulus dari pemerintah untuk masyarakat tetap diberikan. Paket ini berupa bantuan beras 10 kg per bulan terhitung sejak bulan Januari – Februari 2025 akan diberikan kepada 16 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP).

Pelanggan listrik dengan daya 2200 VA atau lebih rendah akan diberikan diskon listrik sebesar 50 persen selama bulan Januari – Februari 2025.

“PPh final 0,5% dari omzet dan UMKM dengan omset di bawah Rp500juta/tahun dibebaskan,” katanya.

Sementara itu, PPH 21 akan ditanggung pemerintah (DTP) bagi pekerja   dengan gaji sampai dengan Rp 10 juta per bulan.

“Pembiayaan industri padat karya untuk revitalisasi mesin dengan subsidi bunga 5%. Bantuan sebesar 50% Jaminan kecelakaan kerja pada sektor padat karya selama 6 bulan. Kemudahan mengakses Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Insentif kendaraan mobil listrik dan pembelian rumah,” ungkapnya.

Di akhir kalimatnya, Sri Mulyani mengucapkan selamat Tahun Baru kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dan Ia berharap setiap orang tetap terus bersemangat membangun Indonesia yang adil dan sejahtera.

Semoga demikian. Selamat menyambut Tahun Baru 2025 untuk semua pembaca setia The Editor.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru