SERAM BAGIAN BARAT – Viral di media sosial, video yang menunjukkan aksi sejumlah petugas pengangkut sampah di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, yang membuang tumpukan sampah di area Kantor Bupati.
Aksi yang terjadi pada Senin (20/11) pagi itu dilaporkan sebagai bentuk protes para petugas yang belum menerima upah sejak beberapa bulan lalu.
Dalam video yang beredar, terlihat empat truk pengangkut sampah dari Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Seram Bagian Barat berada di area Kantor Bupati.
Di sekeliling truk-truk itu berserakan tumpukan sampah yang diangkut oleh para petugas, mengotori area kantor dan disebut mengganggu jalannya apel pagi hari itu.
Dengan satu truk bisa mengangkut hingga tiga sampai lima ton sampah, diperkirakan ada 20 ton sampah yang menyambangi tempat kerja sang bupati saat itu.
“Tidak ada penjelasan … Dijanjikan untuk minggu kemarin dibayar, sampai saat ini belum dibayar!” terdengar seseorang berbicara lewat pengeras suara dengan lantang.
Mengutip CNN Indonesia, seorang pengangkut sampah mengatakan aksinya didasari dengan tidak dibayarnya gaji oleh pemerintah selama empat bulan.
“Kami selalu petugas kebersihan sudah menjalan tugas dengan baik, tetapi hak kami tidak diperhatikan oleh dinas terkait,” kata petugas tersebut.
“Hal ini kami lakukan agar gaji segera dibayarkan. Apabila belum dibayarkan aksi kami akan lebih besar lagi.
“Kami lakukan protes dengan mengangkut sampah-sampah tersebut dan membuangnya ke kantor agar gaji kami dapat terbayarkan,” lanjutnya.
