30.4 C
Indonesia

Berkelahi di Kokpit, Pilot dan Kopilot Air France Diskors

Must read

PRANCIS – Pilot dan kopilot dari maskapai penerbangan Prancis, Air France, dikenakan hukuman skors setelah berkelahi di kokpit ketika jam kerja.

Insiden yang membahayakan ini terjadi pada bulan Juni lalu, namun pihak maskapai baru mengonfirmasinya pada hari Minggu (28/8) kemarin.

Konfirmasi tersebut juga dibarengi dengan status skors yang diberikan kepada keduanya.

“Pilot sedang menunggu keputusan dari manajemen atas perilaku mereka yang sama sekali tidak pantas,” kata seorang juru bicara maskapai, dikutip oleh Bloomberg.

Dilansir dari The Guardian, perkelahian tersebut terjadi dalam penerbangan Jenewa-Paris. Beruntungnya, penerbangan tetap berjalan dengan lancar dan pesawat dapat mendarat dengan selamat.

Pejabat maskapai pun mengatakan bahwa keselamatan selalu menjadi komitmen mereka.

Salah satu surat kabar asal Swiss, La Tribune, melaporkan bahwa perkelahian terjadi setelah pesawat berhasil lepas landas.

Keduanya memegang kerah satu sama lain setelah salah satunya melayangkan tonjokan.

Salah satu awak kabin akhirnya turun tangan mengintervensi kejadian tersebut.

Tidak hanya itu, seorang pramugari juga disebutkan bersiaga di dalam kokpit hingga penerbangan selesai.

Kabar ini muncul ke permukaan setelah badan investigasi udara Prancis (BEA) merilis sebuah laporan pada Rabu (24/8) lalu.

Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa beberapa pilot Air France kurang teliti dalam menjalankan prosedur keselamatan.

Secara khusus, laporan tersebut menyoroti peristiwa bocornya bahan bakar yang dialami oleh Air France dalam penerbangannya dari Kongo ke Paris pada Desember 2020 lalu.

Pilot yang bertugas disebutkan mengubah rute pesawat namun tidak memutus aliran listrik ke mesin yang terkena dampak atau mendarat sesegera mungkin, sesuai dengan prosedur kebocoran.

BEA membenarkan bahwa pesawat memang mendarat dengan selamat di Chad, namun insiden itu berpotensi membakar mesinnya.

Tiga kasus serupa juga terjadi dalam periode 2017–2022 ini.

BEA menjelaskan bahwa beberapa pilot dari maskapai tersebut bertindak dengan analisis masing-masing dan bukan berdasarkan protokol kesehatan.

Menanggapi laporan tersebut, pihak Air France mengatakan bahwa mereka sedang melakukan audit keselamatan dan berjanji untuk mengikuti rekomendasi BEA.

Salah satunya adalah mengizinkan pilot untuk mengevaluasi penerbangan mereka setelahnya.

Pihak maskapai juga menekankan bahwa mereka terbiasa menerbangkan ratusan pesawat setiap harinya, namun laporan itu menyebutkan hanya ada 4 insiden keselamatan.

Sementara itu, serikat pilot Air France bersikeras bahwa keamanan adalah hal yang mereka dahulukan.

Selain itu, mereka juga membela tindakan yang dilakukan para pilot dalam keadaan darurat.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru