22.4 C
Indonesia

Benda Misterius Terlihat di Pantai Australia, Diduga Berasal dari Roket

Must read

AUSTRALIA BARAT – Penduduk Kota Green Head, negara bagian Australia Barat, Australia, dibuat heboh dengan eksistensi benda misterius di pantainya.

Benda itu menyerupai tabung dengan ukuran yang lebih tinggi dari orang dewasa, mengundang munculnya spekulasi tentang asalnya di tengah-tengah masyarakat.

Spekulasi-spekulasi tersebut dijawab oleh Australian Space Agency pada Senin (17/7) siang waktu setempat lewat sejumlah unggahan di platform media sosial Twitter.

Membantu polisi setempat dalam melakukan identifikasi, badan luar angkasa tersebut menyatakan bahwa benda itu kemungkinan berasal dari roket yang diluncurkan oleh negara lain.

“Benda itu mungkin berasal dari kendaraan peluncuran luar angkasa asing,” tulis mereka, dikutip dari ABC News.

“Kami bekerja sama dengan mitra global yang mungkin dapat memberikan lebih banyak informasi.

“Karena asal objek tidak diketahui, masyarakat harus menghindari penanganan atau upaya untuk memindahkan objek tersebut,” sambung mereka.

Benda misterius itu pertama kali ditemukan mengambang di perairan dekat pesisir pantai oleh dua orang penduduk pada Minggu (16/7) siang waktu setempat.

Keduanya kemudian dilaporkan menarik benda itu ke darat dengan kendaraan mereka. Penduduk lain mengatakan, benda itu memiliki panjang sekitar 2,5 hingga 3 meter.

“Itu semacam benda semi-silinder, terbuat dari bahan serat karbon ringan seperti resin ringan,” jelas penduduk itu, yang memperkenalkan diri sebagai Garth Griffiths.

Lebih lanjut, Griffiths mengungkap bahwa benda itu baru dijaga polisi pada Senin pagi. Pada malam sebelumnya, banyak penduduk berkumpul di dekat benda itu.

“Itu adalah malam sosial yang luar biasa. Itu adalah malam yang indah dan tenang, anak-anak menggali istana pasir di sekitarnya,” katanya.

Lewat pernyataan yang dirilis pada Senin malam, polisi mengatakan bahwa analisis oleh Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat serta Pusat Kimia Australia Barat telah menentukan bahwa benda itu aman dan tidak ada risiko bagi masyarakat.

Meskipun begitu, mereka akan tetap menjaga benda itu sampai dipindahkan dan meminta masyarakat untuk menjauh dari lokasi.

Mengutip CNN, Alice Gorman, arkeolog luar angkasa dari Flinders University di Adelaide, mengatakan silinder tersebut kemungkinan merupakan fase ketiga dari kendaraan peluncuran satelit kutub yang sebelumnya diluncurkan oleh India.

“Dimensi dan bahannya identik,” kata Gorman setelah membandingkannya dengan kendaraan peluncuran yang digunakan India sejak tahun 2010.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru