IRLANDIA UTARA – Perasaan tidak nyaman dengan tempat yang baru dikunjungi ternyata tidak hanya dirasakan oleh manusia. Hewan-hewan juga bisa merasakannya, terutama hewan peliharaan.
Seperti seekor anjing golden retriever di Irlandia Utara, yang pergi meninggalkan rumah barunya untuk kembali ke rumah lamanya, yang jauhnya puluhan kilometer.
Dilaporkan oleh Metro, anjing bernama Cooper itu awalnya diadopsi oleh seorang pria bernama Nigel Fleming dari pemilik yang terpaksa menyerahkannya.
Ketika tiba di kediaman Nigel di kawasan Dungannon, County Tyrone, ia melarikan diri segera setelah keluar dari mobil.
Ia kemudian hilang selama hampir satu bulan dan ditemukan di kawasan tempat rumah pertamanya berada di Tobermore, County Londonderry–yang jaraknya sekitar 64 kilometer.
Kisah hilangnya Cooper dan upaya pencariannya, yang melibatkan lembaga Lost Paws NI, viral di media sosial dengan kabar yang terus di-update oleh lembaga tersebut.
Melansir Mothership, pencarian dimulai dengan menempatkan makanan anjing di beberapa titik, berharap Cooper yang kelaparan akan menghampirinya.
Lembaga itu juga bertamu ke setiap rumah di kawasan kediaman Nigel guna menanyakan kemungkinan penghuninya melihat anjing itu.
Beberapa petani dilaporkan melihatnya. Akan tetapi, makhluk berbulu itu dinyatakan menghilang dari area tersebut beberapa hari kemudian.
Pada 22 April, Lost Paws NI menerima informasi bahwa Cooper terlihat di Lisnanane Lane, sekitar 9 km jauhnya dari keluarga barunya.
Ia disebutkan terlihat berkali-kali “berjalan melewati ladang” dan “berkeliaran di sekitar properti lokal”.
Pergilah lembaga itu ke kawasan yang disebutkan, menyiapkan makanan di beberapa titik seperti sebelumnya, memasang kamera, namun gagal menemukannya.
Kabar mengenai penampakan Cooper kembali terdengar dari sekitar Taman Hutan Drum Manor, Cookstown, sekitar 9 km dari Lisnanane Lane.
Sayangnya, kabar itu tak dikonfirmasi dan anjing itu belum juga ditemukan meskipun selebaran dan poster telah dibagikan.
Hingga akhirnya pada 28 April, Lost Paws NI menerima panggilan yang menyebutkan bahwa anjing yang mereka cari terlihat sedang berlari ke rumah lamanya.
“Cooper adalah anak yang pintar. Naluri membawanya kembali ke tempat yang dia kenal,” tutur seorang juru bicara lembaga.
“Bagaimana dia melakukannya, saya tidak akan pernah tahu tetapi dia berhasil. Tidak ada makanan, tidak ada tempat berlindung, tidak ada bantuan, hanya tekad yang mantap dan hidung yang luar biasa itu,” sambungnya.
Pencarian Cooper disebutkannya berlangsung siang-malam di banyak tempat dan pelacakan kembali ke sekitar rumah pemilik barunya.
Anjing itu melintasi “jalan-jalan-A utama, hutan, ladang, jalan pedesaan selama 27 hari untuk pulang dari daerah yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya.”
“Kami benar-benar senang menjadi bagian dari penyelamatannya dan kisahnya,” katanya.
Sementara itu, Nigel mengatakan bahwa Cooper kini aman dan mulai mengonsumsi sedikit makanan untuk mendapatkan kekuatan serta berat badannya kembali secara perlahan.
“Bahkan ketika dia hilang, keyakinan saya pada kemanusiaan dipulihkan berkat bantuan luar biasa yang ditawarkan kepada saya,” katanya.
“Dan hari ini dengan dia di sini di sisi saya dan dengan Molly, saya tidak memiliki kata-kata untuk menjelaskan rasa terima kasih yang saya rasakan.”
