AMERIKA SERIKAT – Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Senin (27/3) mengupayakan kembali usulannya terkait larangan senjata serbu federal setelah terjadi penembakan sekolah dasar yang mematikan.
“Saya meminta Kongres lagi untuk mengesahkan larangan senjata serbu saya. Sudah saatnya kita mulai membuat beberapa kemajuan, tetapi masih banyak yang harus dipelajari,” kata Biden pada KTT Bisnis Wanita Administrasi Bisnis Kecil.
Acara yang berlangsung di Ruang Timur Gedung Putih itu dimulai dengan santai saat Biden membuka pidatonya dengan membahas rasa es krim favoritnya dan berbincang dengan anak-anak di antara hadirin.
“Saya turun karena mendengar ada es krim chocolate chip,” kata Biden.
Pidatonya itu kemudian dengan cepat beralih ke permintaan kepada Kongres untuk melarang senjata serbu setelah penembakan tersebut.
Tiga orang dewasa dan tiga anak dinyatakan tewas setelah penembakan massal pada Senin pagi di The Covenant School, sebuah sekolah Kristen swasta di Nashville.
Tersangka yang merupakan seorang wanita berusia 28 tahun tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Wanita itu memiliki setidaknya dua senapan semi-otomatis dan sebuah pistol, kata polisi.
Biden menyebut penembakan itu “memilukan” dan “mimpi terburuk keluarga”.
“Kita harus berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekerasan senjata; itu mencabik-cabik masyarakat kita–mencabik-cabik jiwa bangsa ini,” kata Biden.
“Dan kita harus berbuat lebih banyak untuk melindungi sekolah kita, agar tidak diubah menjadi penjara,” tambahnya.
Biden telah berfokus pada pemulihan larangan senjata serbu yang dia bantu lewati pada tahun 1994 sebagai senator, namun itu berakhir pada tahun 2004.
Presiden tampaknya tidak memiliki suara untuk larangan senjata serbu di Kongres.
“Berapa banyak lagi anak yang harus dibunuh sebelum Partai Republik di Kongres maju dan bertindak untuk mengesahkan larangan senjata serbu,” kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Senin.
Di sebuah acara di Washington pada hari yang sama, ibu negara Jill Biden juga berbicara tentang penembakan itu.
“Saya benar-benar kehabisan kata-kata. Anak-anak kita berhak mendapatkan yang lebih baik. Kita berdiri, kita semua, kita berdiri bersama Nashville dalam doa,” kata Jill Biden.
Sumber: Politico
Baca juga: Penembakan Massal Terjadi di Sekolah Amerika Serikat, Tiga Siswa Tewas