21.9 C
Indonesia

Paus Emeritus Benediktus XVI Meninggal Dunia

Must read

JAKARTA – Paus ke-265 Vatikan, Paus Emeritus Benediktus XVI, meninggal dunia pada Sabtu (31/12) lalu. Ia wafat dalam usia 95 tahun setelah kesehatannya memburuk.

Kabar tersebut diumumkan oleh juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, yang mengatakan bahwa Paus Benediktus menghembuskan napas terakhirnya di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan

Pemimpin Vatikan saat ini, Paus Fransiskus, sebelumnya pada Rabu (28/12) mengungkap bahwa pendahulunya itu memang dalam keadaan “sakit parah”.

Baca Juga:

Ia bahkan meminta orang-orang yang hadir saat itu untuk memanjatkan doa untuknya.

“Saya ingin meminta Anda semua memanjatkan doa khusus bagi Paus Emeritus Benediktus yang selalu menopang Gereja dalam ketenangannya. Ia sangat sakit,” kata Fransiskus, dikutip dari CNN Indonesia.

“Kami memohon kepada Tuhan untuk menghibur dan mendukungnya dalam kesaksian kasih bagi Gereja ini sampai akhir hayatnya,” sambungnya.

Paus Benediktus memimpin Vatikan selama kurang dari satu dekade, sebelum akhirnya mengundurkan diri karena faktor usia dan kesehatan.

Penunjukannya pada tahun 2005 lalu memang tiba saat usianya sudah sangat lanjut, yaitu saat ia telah berusia 78 tahun.

Sementara itu, pengunduran dirinya pada tahun 2013 menjadi yang pertama kali dalam 6 abad sejarah kepausan setelah Paus Gregory XII pada tahun 1415 silam.

Keputusannya saat itu pun menggemparkan dunia. Pasalnya, paus umumnya baru bisa digantikan ketika paus yang lama telah meninggal dunia.

Kepada AFP, seorang sumber mengungkap bahwa kondisi Paus Benediktus memburuk “sekitar tiga hari lalu” sebelum wafatnya.

“Fungsi vitalnya gagal, termasuk jantungnya,” ungkap sumber tersebut, yang juga menyampaikan bahwa tidak ada rencana untuknya menjalani rawat inap di rumah sakit.

Hal itu dikarenakan sang paus memiliki “peralatan medis yang diperlukan” di kediamannya.

Adapun upacara pemakaman Paus Benediktus akan berlangsung pada Kamis (5/1) di lapangan Santo Petrus di depan Basilika.

Sebelumnya, jenazahnya ditempatkan di Basilika agar masyarakat dapat melihatnya dan memanjatkan doa.

Paus Fransiskus sendiri akan berperan langsung sebagai pemimpin untuk upacara itu.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru