JAKARTA – Dari perspektif energi, lingkungan, dan perkembangan teknologi, peran mobil listrik di masa depan dalam menggantikan mobil berbahan bakar konvensional sangatlah besar dan tak terhindarkan.
Semua produsen mobil besar di dunia mau tak mau ikut mengembangkan mobil listrik, bahkan perusahaan Apple pernah mengabarkan akan memproduksi mobil listrik Apple Car.
Dalam gelombang pertumbuhan pesat industri mobil listrik ini, ada sebuah negara yang telah memainkan peran penting : misalnya, sebanyak 75{449fde34b18ca6505a303acf59cd2914251092e879039fa6b1605563bfad8ebc} pemasok suku cadang Tesla berasal dari negara ini, banyak produsen mobil di berbagai negara yang merancang mobil listrik juga menggunakan komponen dari perusahaan di negara ini, apakah itu mobil bahan bakar konvensional atau mobil listrik, proporsi berbagai perangkat elektronik pada mobil semakin meningkat.
Baca Juga: 5.000 Penonton Hadiri Konser Rock Pertama Di Barcelona Dengan Protokol Covid
Otak paling penting dari perangkat ini, chip semikonduktor otomotif harus bergantung pada negara ini untuk diproduksi oleh perusahaan semikonduktor. Bahkan beberapa minggu lalu, para pejabat tingkat tinggi di Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang langsung meminta bantuan negara ini untuk dapat meningkatkan chip otomotifnya demi menghindari dilema penangguhan produksi di perusahaan mobil negara mereka sendiri. Negara yang memegang peranan penting ini adalah Taiwan.
Menurut statistik media Taiwan, 75{449fde34b18ca6505a303acf59cd2914251092e879039fa6b1605563bfad8ebc} dari pemasok suku cadang mobil listrik Tesla adalah perusahaan Taiwan, yang menunjukkan pentingnya Taiwan bagi Tesla. Misalnya, Fukuta Taiwan, yang memproduksi motor penggerak (dinamo) Tesla. Tahun 2005 yakni dua tahun setelah berdirinya Tesla mengunjungi Taiwan untuk mencari produsen yang memproduksi motor penggerak mobil listrik.
Awalnya Fukuta tidak memiliki pengalaman dalam pembuatan dinamo mobil, tetapi karena permintaan Tesla, Fukuta berhasil mengubah dinamo mereka yang berat awalnya 400 kg menjadi dinamo mobil yang beratnya hanya 60 kg, dan Fukuta menjadi mitra senior kerjasama dengan Tesla selama lebih dari sepuluh tahun.
Perusahaan Taiwan lainnya, Petrokimia Chang Chun (Chang Chun Petrochemical), dapat memproduksi foil tembaga untuk elektroda negatif baterai lithium, dan hanya ada “Petrokimia Changchun” Taiwan dan beberapa perusahaan di Jepang yang dapat memproduksi foil tembaga khusus yang ketebalannya hanya 5 mikron, lebih tipis dari rambut, oleh karena itu tembaga foil menjadi komponen vital dari aki mobil Tesla.
Apakah perusahaan Taiwan hanya memasuki rantai pasokan Tesla? Tentu saja tidak, karena industri elektronik, teknologi, mesin, dan kimia Taiwan telah berkembang pesat dalam waktu yang lama, dan juga terdapat ekosistem industri komponen otomotif yang lengkap, baik pada perangkat lunak maupun perangkat keras, banyak perusahaan Taiwan telah menjadi mitra yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan mobil listrik utama dunia.
Menurut statistik media, setidaknya ada 800 perusahaan besar dan kecil di Taiwan yang menyediakan berbagai perangkat keras, perangkat lunak, dan teknologi yang dibutuhkan oleh produsen mobil listrik utama dunia. Di antara 800 perusahaan ini, bahkan ada yang sebelumnya sama sekali belum pernah berhubungan dengan industri otomotif.
Justru karena teknologi dan suku cadang yang dibutuhkan untuk mobil listrik tidak persis sama dengan mobil bahan bakar konvensional, sehingga banyak perusahaan teknologi di Taiwan telah mampu memasuki industri mobil listrik. Misalnya, Calin Technology Taiwan menerapkan teknologi LiDAR (yang digunakan untuk memandu rudal jelajah) ke mobil listrik, sehingga mobil listrik dapat mendeteksi kondisi 200 meter di depannya secara akurat.
Hiwin Technologies Taiwan telah mengembangkan sistem kemudi presisi digital yang diperlukan untuk mobil listrik, dan kualitasnya bahkan melebihi produk Jerman dan Jepang.
Phihong Technology Taiwan juga bekerja sama dengan Audi Motors Jerman dan menjadi perusahaan pertama di Asia yang membangun stasiun pengisian daya 360 kilowatt, yang dapat mengisi daya mobil listrik dengan cepat dan cukup pengisian 10 menit telah dapat menempuh jarak 600 km.