30.4 C
Indonesia

Tidak Ada Jembatan, Pengendara Motor Ini Seberangi Sungai dengan Bantuan Tali Flying Fox

Must read

ROKAN HULU – Beredar di media sosial, video yang memperlihatkan aksi dua orang pengendara motor kala menyeberang sungai dengan cara yang tidak biasa.

Ketiadaan jembatan yang menghubungkan kedua sisi sungai itu tak lantas membuat mereka menyerah, melainkan tetap menyeberang dengan mengandalkan satu-satunya bantuan yang tersedia, yaitu seperangkat tali katrol.

Dan selayaknya wahana flying fox di kebanyakan tempat wisata, motor yang mengangkut keduanya pun dikaitkan dengan tali di bagian depan dan belakang sebelum dibawa ke sisi seberang.

Pemandangan itu tentu memberikan rasa ngeri akan keselamatan kedua pengendara, mengingat total beban yang diangkut tali dan jarak kedua sisi sungai yang lumayan jauh–yang bisa saja berakibat fatal pada keduanya.

Rasa ngeri itu pun sempat disuarakan oleh kedua pengendara, namun nampaknya mereka tidak punya jalan lain untuk mencapai sisi lain sungai saat itu.

“Bismillahirohmanirohim, doain aku, Ya Allah,” seru pengendara yang duduk di bagian depan motor.

Dengan diiringi teriakan tertahan penuh rasa khawatir, motor itu pun benar dibawa melintas sungai secara perlahan. Beruntung tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Melansir beberapa pemberitaan, video itu nyatanya pernah ramai dibicarakan pada tahun 2019 lalu, dengan lokasi diidentifikasi sebagai salah satu titik di Dusun Padang Jaya, Desa Sungai Kumango, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Kepada Kompas, mantan Kepala Desa Sei Kumango Afnan Pulungan, mengatakan bahwa penyeberangan itu dibuat warga untuk menuju ke perkebunan kelapa sawit.

Akses itu juga disebutkannya tidak digunakan oleh masyarakat umum, melainkan hanya warga yang memiliki kebun di seberang sungai.

“Tapi saya kurang tahu persis kapan mulai dibuat,” tuturnya saat itu.

Viralnya video flying fox motor pada 2019 lalu juga langsung menarik perhatian Pemerintah Provinsi Riau yang berharap permasalahan ini dapat diselesaikan oleh Pemerintah Daerah.

Humas Pemprov Riau saat itu, M Firdaus, mengatakan pihaknya siap membantu jika Pemerintah Daerah tidak mampu menyelesaikannya sendiri.

“Apabila Kabupaten Rokan Hulu tidak sanggup menanganinya bisa minta bantu ke Pemerintah Provinsi Riau untuk penanganannya,” ujarnya saat itu.

Sementara itu, Camat Tambusai saat itu, Muamer Ghadafi, mengatakan bahwa ketiadaan jembatan bukan karena pemerintah yang tidak mau membangunkannya, melainkan karena tidak adanya izin pelepasan kawasan hutan.

Dijelaskan olehnya, jembatan yang menghubungkan kedua sisi sungai pun sejatinya telah ada, namun jaraknya cukup jauh dari titik penyeberangan flying fox motor itu sehingga warga berinisiatif membuat akses yang lain.

“Kondisi seperti itu sudah berlangsung selama 20 tahun. Warga setempat menyeberang dengan kawat sling yang mereka buat sendiri,” ungkapnya kepada detik.

Berdasarkan pengakuan warga, lanjutnya, belum pernah ada kecelakaan atau warga yang terluka selama menyeberangi sungai dengan tali itu.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru