SULAWESI BARAT – Jalan Trans Topoyo Palu masih sepi. Di hari kedua tahun baru 2022, aktivitas masyarakat di wilayah Mamuju Tengah ini belum aktif sepenuhnya.
Hal ini dibuktikan dengan masih ditutupnya hampir sebagian restoran dan warung makanan.
Dari pantauan Redaksi The Editor pada Minggu (02/01) siang, lalu lalang kendaraan belum terlalu ramai. Begitu juga dengan warung dan restoran yang biasanya buka meramaikan area ini masih terlihat tutup.
Kondisi ini membuat warga dan turis yang tengah berlibur di sekitar wilayah Mamuju Tengah kesulitan mencari pasokan makanan.
Sementara itu, di restoran dan warung yang buka, menu ikan langka ditemukan. Para pemilik restoran berasalan bila pasar ikan tidak seramai biasanya. Yang mengakibatkan pasokan ikan yang biasa mereka beli berkurang.
Padahal ikan merupakan salah satu suguhan utama Kabupaten Mamuju Tengah. Misalnya Bau Peapi yang dimakan dengan Jepa.
Bau Peapi adalah masakan hasil olahan ikan segar yang dimasak dengan bumbu kuah kuning dan rempah-rempah.
Sementara itu Jepa adalah makanan olahan sagu dan kelapa. Berbentuk bulat pipih, berwarna putih dan sedikit kecoklatan. Sebelum dimakan biasanya aka ditambahkan gula aren agar terasa manis.
Jepa juga umum dimakan dengan Bau Peapi, namun minus gula aren. Namun di hari kedua tahun baru 2022 ini sangat sulit menemukan dua makanan ini.
Jadi, untuk turis yang hendak berlibur ke kawasan Mamuju Tengah harus menahan diri hingga hari kerja besok. Tanggal 1 Januari 2022 yang jatuh bertepatan pada hari Satu kemarin membuat seluruh aktivitas masyarakat terhenti seketika.
Waktu berlibur selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (tanggal 1 dan 2 Januari 2022)
tampaknya dijadikan oleh masyarakat sebagai waktu dengan keluarga.