SOMALIA – Aplikasi berbagi video TikTok kembali menjumpai larangan. Kali ini, di Somalia.
Selain melarang penggunaan TikTok, negara di timur Afrika itu juga melarang aplikasi perpesanan Telegram dan situs taruhan online 1XBet.
Lewat sebuah pernyataan, Menteri Komunikasi Somalia menyebut bahwa larangan itu untuk membatasi penyebaran konten dan propaganda yang tidak senonoh.
Perintah tersebut memberi penyedia layanan internet hingga Kamis (24/8) untuk mematuhinya.
“Menteri Komunikasi memerintahkan perusahaan internet untuk menghentikan aplikasi yang disebutkan di atas, yang digunakan teroris dan kelompok tidak bermoral untuk menyebarkan gambar mengerikan dan informasi yang salah kepada publik,” kata menteri, Jama Hassan Khalif, Minggu (20/8) malam.
Melansir Al Jazeera, para anggota kelompok bersenjata al-Shabab diketahui sering mengunggah tentang aktivitas mereka di TikTok dan Telegram.
Keputusan itu diambil beberapa hari setelah Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mengatakan bahwa serangan militer terhadap al-Shabab bertujuan untuk melenyapkan kelompok terkait al-Qaeda dalam lima bulan ke depan.
TikTok menolak berkomentar, mengatakan sedang menunggu komunikasi resmi tentang larangan tersebut.
Sementara itu, Telegram mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya “secara konsisten menghapus propaganda teroris di Somalia dan di seluruh dunia”.
Mereka menambahkan bahwa telah “secara aktif memoderasi” konten berbahaya di platformnya.
Reaksi dari pengguna
Beberapa pengguna TikTok di Somalia yang menghasilkan uang dari mengunggah video atau mempromosikan dagangan mereka di platform tersebut mengatakan bahwa mereka menentang langkah tersebut.
“Larangan TikTok akan mematikan lampu di banyak rumah,” kata Abdulkadir Ali Mohamed, yang menyebut dirinya “Presiden TikTok” Somalia.
“Di mana kami akan mendapatkan roti harian kami?” tambahnya.
Halimo Hassan, yang menjual emas di TikTok, mengungkapkan kekhawatirannya akan kehilangan pelanggan.
“Saya mendesak pemerintah untuk mengizinkan TikTok untuk publik, tetapi mengontrol penggunaannya dalam konteks budaya Somalia,” kata Hassan.
Situs taruhan 1XBet populer di Somalia, terutama untuk perjudian pertandingan sepak bola.
TikTok telah diancam dengan larangan di Amerika Serikat karena dugaan hubungannya dengan pemerintah Tiongkok. Negara bagian Montana di AS menjadi negara pertama yang melarang aplikasi tersebut pada bulan Mei.
Sumber: Al Jazeera
Baca juga: Montana Jadi Negara Bagian Pertama di AS Yang Akan Larang TikTok
