CINA – Seekor singa koleksi Kebun Binatang Guangzhou menjadi bahan perbincangan baru-baru ini akibat penampilannya yang kelewat unik. Hal ini utamanya didukung oleh “gaya rambutnya” yang membentuk poni berombak tepat di atas dahinya.
Pada hari Sabtu (28/5) pekan lalu, seorang pengunjung kebun binatang membagikan sejumlah foto sang raja hutan di halaman Xiaohongshu-nya.
Surai lebat hewan liar tersebut jatuh ke sekitar wajahnya, dari atas kepala hingga menutupi lehernya, yang membuatnya terlihat sangat jauh berbeda dari penampilan singa-singa yang selama ini dikenal masyarakat.
Unggahan tersebut pun menarik perhatian banyak warganet. Mereka terus memberikan komentar dari pandangan masing-masing.
Dilansir dari mothership.sg, salah satunya mengatakan bahwa poni sang singa telah gagal membantunya dalam mempertahankan citranya yang agung.
Seorang netizen yang mengaku melihat singa yang sama seminggu sebelumnya mengatakan bahwa hewan karnivora tersebut tidak terlihat demikian saat ia berkunjung.
Sang pengunggah pun berspekulasi bahwa para penjaga kebun binatang telah sengaja memotong surainya dan membentuknya dengan gaya yang aneh.
Netizen lain berkomentar bahwa gaya tersebut tidak mungkin terbentuk hanya dari potongan gunting, melainkan membutuhkan beberapa langkah mulai dari pencucian, pemotongan, hingga pengeringan.
Menanggapi pertanyaan dari salah satu media outlet Guangzhou, seorang pegawai dari kebun binatang tersebut mengonfirmasi bahwa para penjaga kebun binatang tidak mungkin berani melakukan hal serupa.
Ia mengatakan bahwa penampilan tersebut terbentuk dari kelembaban yang melingkupi kawasan Guangzhou.
Dijelaskannya bahwa, sama seperti kucing, singa pun memandikan dirinya sendiri dengan cara menjilat cakarnya dan mengarahkan cakar tersebut ke bulu-bulunya.
Akibatnya, penampilan surai singa terkadang mengalami perubahan kecil, tambahnya.
Sumber: Mothership.sg
