THE EDITOR – Shipper, perusahaan 4PL (Fourth Party Logistics / logistik pihak keempat) akselerator bisnis logistik digital mendukung UMKM masuk ke pasar global.
Demikian dikatakan oleh Co-Founder & CIO (Chief Innovation Officer) Shipper, Jessica Hendrawidjaja dalam keterangan resmi yang diterima oleh Redaksi The Editor beberapa waktu lalu.
“Kerja sama strategis ini dapat membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia ke pasar global, mulai dari kawasan Asia Tenggara, negara dunia ketiga dan lebih luas lagi hingga ke negara-negara maju lainnya,” kata Jessica.
Jesika mengatakan bila Peran UMKM sebagai katalis perekonomian Indonesia perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak khususnya dalam peningkatan efisiensi biaya operasional logistik.
Untuk itu, lanjutnya, Shipper menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO) dalam rangka memperkuat kolaborasi untuk mendukung pelaku usaha retail, khususnya UMKM.
Penandatanganan MoU ini berlangsung di Jakarta International Exhibition Center Hall, bertepatan dengan acara Asia (Indonesia) Fashion Show 2024 beberapa waktu lalu.
“Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk-produk UMKM Indonesia di pasar internasional,” jelasnya.
Sebagai mitra strategis dalam pengiriman ekspor produk UMKM, lanjutnya, Shipper akan memberikan dukungan penuh kepada jutaan UMKM binaan APRINDO dalam proses pengiriman produk mereka ke luar negeri.
Caranya dengan memberi layanan digital yang komprehensif sebagai 4PL yang telah menjangkau lebih dari 30 kota besar di seluruh Indonesia, lengkap dengan infrastruktur yang kuat,” jelasnya.
LANGKAH KONKRET MENDUKUNG UMKM
Hal senada juga diungkapkan oleh Roy Nicholas Mandey, Chairman APRINDO. Menurutnya, kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mendukung UMKM untuk dapat lebih mudah mengakses pasar internasional.
“Kami berharap, dengan adanya dukungan dari Shipper, mitra binaan kami dapat lebih mudah dalam melakukan ekspor dan mampu memperkenalkan produk mereka kepada konsumen yang lebih luas di pasar global,” tambahnya.
Ia mengatakan bila di tengah ancaman perlambatan ekonomi, lonjakan pasar, kondisi makro, serta kondisi geopolitik dunia saat ini, ekspor bisa menjadi harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kerjasama Shipper dan APRINDO juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri melalui kegiatan ekspor produk-produk lokal,” tutupnya.