JAKARTA – Sosok yang dikenal sebagai “Ratu Berbenah Rumah”, Marie Kondo, mengejutkan banyak orang usai mengatakan rumahnya sekarang berantakan.
Pernyataan itu diungkapkannya secara gamblang dalam agenda webinar terbarunya, yang digelar untuk mempromosikan buku barunya.
Dalam acara itu, ia mengaku telah mengurangi intensitasnya merapikan rumah agar bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak-anaknya.
Sebagai informasi, ia dan suaminya baru menyambut anak ketiga mereka pada September 2021 lalu.
“Saya agak menyerah pada hal itu dengan cara yang baik bagi saya. Sekarang saya menyadari yang penting bagi saya adalah menikmati menghabiskan waktu bersama anak-anak saya di rumah,” paparnya.
Meskipun mengejutkan, hal tersebut juga dinilai melegakan–terutama bagi seorang wanita yang telah berstatus sebagai ibu seperti Kondo.
Dilansir dari CNN Indonesia, banyak orang yang kemudian menilai Kondo menjadi terlihat lebih manusiawi karena membiarkan rumahnya berantakan.
Mereka juga merasa tidak perlu malu karena memiliki rumah yang kurang rapi.
Sebagai seorang konsultan tata ruang, wanita berkebangsaan Jepang itu telah merilis empat buku mengenai tata ruang yang secara kolektif terjual sebanyak jutaan di seluruh dunia.
Pada tahun 2019 lalu, ia tampil dalam serial reality Netflix yang berjudul “Tidying Up with Marie Kondo”.
Serial itu menempatkan Kondo di deretan nominasi untuk untuk Primetime Emmy Award for Outstanding Host for a Reality or Competition Program.
Sebelum itu, pada tahun 2015, ia terpilih sebagai salah satu dari “100 Tokoh Paling Berpengaruh” menurut majalah Time.
Adapun buku terbaru Kondo berjudul “Marie Kondo’s Kurashi at Home: How to Organize Your Space and Achieve Your Ideal Life”.
Diberitakan oleh Kompas TV, lewat buku itu, ia mengenalkan konsep kurashi atau “jalan hidup”.
Menurutnya, itu adalah cara yang sederhana untuk menjadi tenang dan bahagia setiap hari. Salah satu caranya adalah dengan merapikan rumah.
“Merapikan rumah berarti menghadapi segala sesuatu dalam hidupmu,” tulis Kondo dalam bukunya.
Dengan kata lain, Kondo mengajak orang-orang untuk menciptakan ritme dan rutinitas mereka untuk menjadi bahagia.
Ia juga menawarkan lebih dari 125 contoh foto untuk menginspirasi pembacanya.