THE EDITOR – Sistem administrasi yang sempurna membuat Kelurahan Manggala di Kota Makassar mendapat peringkat Juara 1 dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan Nasional 2024 yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Bali pada tanggal 9 Oktober 2024 kemarin.
The Editor mencari tahu sistem administrasi seperti apa yang membuat Kelurahan Manggala dinilai paling baik di kawasan Regional III yang meliputi Pulau Kalimantan dan Sulawesi.
Kesempurnaan sistem administrasi kelurahan ini sanbat terlihat saat Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra juga ikut serta mengantarkan Lurah Manggala Arwinah Aminuddin ke podium.
Penjaringan lomba desa ini dimulai sejak awal Maret 2024 sampai akhir Agustus 2024.
Apa saja kategori yang membuat Kelurahan Manggala terpilih sebagai juara pertama di tingkat nasional menurut Kementerian Dalam Negeri serta para professor dari berbagai universitas ternama di Indonesia?
1. Sistem administrasi Kelurahan Manggala sudah terintegrasi dan online
Dari data yang diperoleh, ternyata sistem e-government dipakai oleh Lurah Manggala Arwinah Aminuddin dalam mengembangkan wilayahnya.
Misalnya membuat aplikasi SIM (Sistem Informasi Kelurahan) Kelurahan, Website Manggal Sigap Banjir yang dapat di akses, Website Kelurahan, Sistem Informasi Pengaduan masyarakat, Layanan Call Center 112 dan Aplikasi Pembayaran Pajak Online (PAKINTA).
Arwinah mengatakan bila kesempurnaan sistem administrasi Kelurahan Manggala bisa jadi sempurna karena didukung penuh oleh Walikota Makassar Danny Pomanto.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Makassar, Ketua TP PKK, PJ Sekda Makassar, dan jajaran OPD Pemkot Makassar atas dedikasi dan bantuan yang diberikan sehingga Kelurahan Manggala bisa meraih hasil yang luar biasa ini,” kata Arwinah.
Saat dikonfirmasi, Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan bila pihaknya memang membina Kelurahan Manggala agar bisa terus ikut dan menang dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2024 ini.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang mulai dari pembinaan, verifikasi, hingga pemaparan, Kelurahan Manggala berhasil membawa pulang juara 1,” kata Firman.
2. Kinerja
Kelurahan Mangga juga dinilai memiliki kinerja yang baik karena mampu membangun kerja sama dengan pihak ketiga atau investor untuk kesejahteraan masyarakatnya. Misalnya pengelolaan bank sampah dengan PT. Pegadaian.
Kreatifitas Lurah Arwinah dalam mendorong program bank sampah agar warganya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dari program ini dinilai sangat baik oleh tim penilai.
Bahkan, aparat di desa ini membuat peta jalur evakuasi untuk warganya bila terjadi bencana alam yang dilengkapi juga dengan alat deteksi dini banjir.
3. Penanggulangan Kemiskinan
Kelurahan Manggala juga dianggap memiliki cara yang kreatif dalam menanggulangi kemisinan dan menyejahterakan warganya.
Hal ini terlihat dari munculnya puluhan produk-produk unggulan dari kelurahan ini, misalnya Naget Jamur, Abon Ayam, Putu Tongka, Lulur Mandi Mabelo, Bolu Gulung dan lain sebagainya.
4. Bidang Kemasyarakatan
Sistem pelayanan masyarakat Kelurahan Manggala juga dianggap sangat sempurna, yang terdiri dari Lorong Wisata, UMK Lorong, Sekolah Lansia, Kelompok Budidaya Bonsai dan lain sebagainya.
