25.4 C
Indonesia

Pertemuan Regional Saksi-Saksi Yehuwa Kembali Hadir di Jakarta

Indonesia Convention Exhibition (ICE) menjadi tuan rumah Pertemuan Besar Saksi-Saksi Yehuwa Pertama sejak tahun 2019.

Must read

JAKARTA – Setelah jeda selama tiga tahun karena pandemi Covid-19, salah satu organisasi yang menyelenggarakan pertemuan terbesar di dunia sekali lagi memilih Jakarta untuk menjadi tuan rumahnya.

Pertemuan berskala global tersebut akan berlangsung selama tiga hari dengan mengusung tema “Tunjukkan Kesabaran!”

Sebelum tahun 2019, Saksi-Saksi Yehuwa yang berbasis di Jakarta memadati hotel dan restoran untuk menghadiri pertemuan tahunan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.

Pada tahun 2020, kebiasaan ini tidak bisa dilakukan karena pandemi. Jadi, Saksi-Saksi membatalkan acara tatap muka di seluruh dunia dan menggelar acara pertemuan secara virtual dalam lebih dari 500 bahasa.

Mulai 30 Juni 2023 mendatang, Saksi-Saksi Yehuwa akan kembali melakukan kebiasaan tersebut di Jakarta.

”Meskipun kami menyukai kenyamanan dan kualitas pertemuan regional virtual kami, tidak ada yang dapat menggantikan kebersamaan dalam kelompok besar,” kata Ario Sulistiono, juru bicara Saksi-Saksi Yehuwa.

“Memang pertemuan virtual kami dapat menjangkau jutaan orang di seluruh dunia dan menjaga masyarakat tetap aman, namun kami sangat menantikan untuk kembali berkumpul dengan penuh sukacita di pertemuan besar ini,” tambahnya.

Sekitar 6.000 pertemuan akan diselenggarakan di seluruh dunia sebagai bagian dari rangkaian Pertemuan Regional “Tunjukkan Kesabaran” selama tahun 2023.

Di Indonesia saja, lebih dari 35 pertemuan akan diadakan di 26 kota. Mulai dari Jumat hingga Minggu, enam sesi dari rangkaian acara pertemuan akan membahas sifat kesabaran dengan menyoroti penerapannya pada zaman modern dari contoh-contoh dalam Kitab Suci.

Acara baptisan akan diadakan di akhir sesi Sabtu pagi. Sementara rekaman drama akan dipertontonkan disajikan dalam dua bagian selama sesi Sabtu dan Minggu sore.

“Kesabaran adalah sifat indah yang ingin diterapkan oleh semua orang Kristen dalam kehidupan sehari-hari mereka,” kata Sulistiono.

“Terlepas dari niat baik kita, menjaga kesabaran dalam menghadapi tantangan hidup bisa menjadi perjuangan kita sehari-sehari. Meluangkan waktu selama tiga hari untuk mengupas sifat ini pasti sangat tepat waktu bagi kita semua,” sambungnya.

Saksi-Saksi Yehuwa mengadakan pertemuan umum di stadion, gelanggang olahraga, gedung pertemuan, dan gedung teater di seluruh dunia selama lebih dari 100 tahun.

Setelah dimulainya kembali pertemuan tatap muka dalam skala yang lebih kecil dan pelayanan rohani selama tahun 2022, maka tahun 2023 ini akan menandai pertama kalinya Saksi-Saksi Yehuwa berkumpul di acara regional yang jauh lebih besar di seluruh dunia sejak pembatasan karena pandemi dicabut.

Pertemuan ini terbuka untuk umum dan tidak ada kolekte. Untuk informasi lebih lanjut tentang acara, atau untuk mencari lokasi dan tanggal pertemuan lainnya, silakan buka laman resmi jw.org dan pilih “Tentang Kami”.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru