23.6 C
Indonesia

Pemulihan Sektor Pariwisata Masih Rapuh Dan Lambat

Must read

EROPA – Laju pemulihan di sektor pariwisata secara global pada kuartal ketiga tetap tidak merata. Demikian dilaporkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa pada Senin (29/11).

“Ini karena berbagai tingkat pembatasan mobilitas, tingkat vaksinasi, dan kepercayaan wisatawan,” sebagaiman dirilis oleh DW.

Pandemi virus corona dikatakan akan membuat sektor pariwisata global kehilangan pendapatan sebesar $2,0 triliun pada tahun 2021, dan pemulihan sektor tersebut dinilai rapuh dan lambat.

Baca Juga:

Perkiraan dari Organisasi Pariwisata Dunia yang berbasis di Madrid ini datang ketika Eropa sedang bergulat dengan lonjakan infeksi dan ketika varian Covid-19 yang sangat bermutasi, dijuluki Omicron, menyebar ke seluruh dunia.

Kedatangan turis internasional tahun ini akan tetap 70-75% lebih rendah dibandingkan total 1,5 miliar kedatangan yang tercatat pada 2019 sebelum pandemi melanda, penurunan yang sama seperti pada 2020, menurut badan tersebut.

Sektor pariwisata global telah kehilangan pendapatan $2,0 triliun (sekitar Rp28,4 kuadriliun) tahun lalu karena pandemi, menurut UNWTO, menjadikannya salah satu sektor yang paling terpukul oleh krisis kesehatan.

Sebagaimana diketahui, mengatakan pariwisata di Uni Eropa pulih lebih cepat dibandingkan dengan negara lain karena program sertifikasi digital Covid-19 dan vaksinasi ke warga berjalan lancar.

Organisasi Pariwisata Dunia PBB, UNWTO mengatakan kedatangan turis internasional secara global disebutkan naik 58% di seluruh dunia antara Juli dan September dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. Namun angka itu masih 64% di bawah angka periode sebelum pandemi pada 2019.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru