21.3 C
Indonesia

Peletakan Batu Pertama SMK Kesehatan Amanah Husada: Membangun Masa Depan Tenaga Kesehatan di Bantul

Must read

THE EDITOR – Suasana haru bercampur optimisme pada saat peletakan batu pertama pembangunan gedung SMK Kesehatan Amanah Husada secara resmi dilakukan. Gedung SMK Kesehatan yang baru beralamat di Jalan Bulu Bulak Karangbendo Banguntapan. 

Pembangunan ini menempati lahan seluas 14.000 meter persegi setelah mendapat izin Gunernur DIY. Momen bersejarah ini menandai langkah awal terwujudnya pusat pendidikan vokasi yang berfokus pada bidang kesehatan, diharapkan mampu melahirkan tenaga-tenaga profesional yang siap mengabdi khususnya di daerah Bantul. 

SMK Kesehatan Amanah Husada selama ini sudah melakukan aktivitas pendidikan di daerah Ngipik, Jalan KarangTuri Nomor 493 Baturetno, Bantul dari tahun 2011 dengan jumlah siswa didik pada tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 139 siswa.

Baca Juga:

Uniknya, seluruh kepanitiaan acara sakral ini ditangani oleh siswa-siswa SMK Amanah Husada yang juga aktif dalam organisasi Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) sebagai wujud untuk menunjukkan semangat kemandirian dan tanggung jawab sejak dini.

Panitia memulai acara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Amanah Husada. Acara peletakan batu pertama ini didahului oleh dr. Prih Budi Aryatmoko sebagai Pembina Direktur Yayasan Amanah Barokah Ibu dan K.Widiatmoko direktur yang tampak begitu bangga dengan inisiatif pembangunan ini. 

Turut hadir pula Kepala Sekolah SMK Kesehatan Amanah Husada beserta seluruh jajaran guru dan staf kantor yang selama ini telah berdedikasi membimbing para siswa. Kehadiran mereka menambah khidmat suasana, menegaskan komitmen kolektif terhadap kemajuan pendidikan di Bantul.

Dalam sambutannya, dr. Prih Budi Aryatmoko menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia siswa yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. 

“Ini adalah bukti nyata bahwa generasi muda kita memiliki potensi luar biasa. SMK Kesehatan Amanah Husada tidak hanya akan mengajarkan ilmu medis, tetapi juga membentuk karakter pemimpin yang tangguh dan bertanggung jawab,” tuturnya. 

Dia menekankan bahwa pengetahuan wawasan nasional dan internasional paling tidak tentang kewilayahan ada di memori siswa agar dia tahu keberadaannya. Sebagai pendidikan vokasi dia menghimbau para guru dan staf akan memberikan pendidikan dan pengajaran yang aplikatif kepada siswa, agar siswa setelah selesai menempuh pendidikan di Amanah Husada siap bekerja ataupun berwirausaha. 

Direktur Yayasan sebelumnya melakukan dialog ringan dengan para siswa yang hadir dan menanyakan apa-apa yang diinginkan oleh para siswa dengan fasilitas Gedung sekolah yang baru. 

Diakhir dialog tersebut dia berharap agar para siswa juga menjaga nama baik sekolah dan juga ikut merawat Gedung baru nantinya. Lamanya pembangunan Gedung ini berkisar 8 bulan menurut penuturan dari kontraktor bangunan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru