19.9 C
Indonesia

Patung Tertua Belanda Menginjak Usia 400 Tahun

Must read

BELANDA – Pekan ini, 400 tahun yang lalu, patung tertua di Belanda, patung seorang ilmuwan dan humanis Desiderius Erasmus diresmikan di kota kelahirannya, Rotterdam. Kini, patung itu berdiri di Grotekerkplein di depan Museum Sint-Laurenskerk.

Dilansir dari NL Times, pada tahun 1618, pematung terkenal Hendrik de Keyser ditugaskan untuk membuat patung Erasmus. Ia juga dikenal sebagai pemahat makam Willem van Oranje, balai kota Delft, dan Westertoren di Amsterdam.

Patung sang teolog dibuat dengan perunggu, berdiri kokoh dengan sebuah buku di tangannya. Patung bersejarah ini diresmikan pada 30 April 1622, di Grote Markt di Rotterdam.

Baca Juga:

Setelahnya, patung tersebut berulang kali dipindahkan ke beberapa tempat sebelum menjadi penghuni alun-alun di depan Laurenskerk.

Rotterdam Grote Markt hancur total akibat pemboman oleh Jerman pada 14 Mei 1940, namun ajaibnya, patung Erasmus terselamatkan.

Saat puing-puing di sekitarnya dibersihkan, patung tersebut dipindahkan dari alasnya dan disimpan di halaman Museum Boijmans van Beuningen. Setelah perang, patung itu ditempatkan di berbagai lokasi.

Pada tahun 1996, patung Erasmus mengalami kerusakan ringan setelah tiba-tiba jatuh dari alasnya.

Para ahli saat itu menduga bahwa polusi udara merupakan ancaman bagi patung dan merekomendasikan agar benda itu dipajang di dalam ruangan.

Akan tetapi, setelah penyelidikan, pihak pemerintah Rotterdam tidak setuju dengan gagasan tersebut. Patung Erasmus pada akhirnya kembali ditempatkan di luar ruangan.

Pada hari Sabtu (30/4) pekan ini, sebuah peringatan untuk patung tersebut akan diadakan di Grotekerkplein. Salah satu bagian dari perayaan akan berfokus pada bagaimana tepatnya 500 tahun yang lalu Erasmus menulis tentang perang dan perdamaian dalam serialnya “Conversations” (Kolokium).

Sosok humanis tersebut menyatakan di dalamnya sebagai seorang pasifis di atas segalanya, tetapi untuk memahami bahwa suatu negara harus mempertahankan diri jika diserang oleh musuh yang haus kekuasaan. Ia meninggal pada tahun 1536.

 

Sumber: NL Times

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru