22.2 C
Indonesia

Olimpiade Tokyo 2020 Habiskan Dana 1,8 Miliar Lebih Sedikit Dari Perkiraan

Must read

TOKYO – Olimpiade Tokyo (Tokyo Olympics) menggunakan biaya 1,8 miliar dolar Amerika lebih sedikit dari yang diantisipasi sebelumnya. Hal ini disampaikan langsung oleh pihak penyelenggara pada Rabu (22/1), atau 4,5 bulan setelah pertandingan tersebut selesai.

Pihak penyelenggara mengatakan perkiraan resmi biaya keseluruhan acara ini adalah 13,6 miliar dolar Amerika.

Pejabat setempat kemudian menambahkan berkurangnya pengeluaran tersebut dikarenakan tidak adanya penggemar di tempat pertandingan, karena pandemi yang masih berjalan, yang sangat mengurangi biaya tenaga kerja.

Baca Juga:

Mereka juga mengatakan beberapa pengeluaran yang lain ternyata jauh lebih murah dari yang sebelumnya diperkirakan.

Pejabat setempat menaksir selama setahun kemarin, dan mengatakan biayanya akan menjadi 15,4 miliar dolar Amerika.

Sementara itu, audit pemerintah selama beberapa tahun menyarankan biaya sebenarnya yang jauh lebih tinggi; bisa mencapai 2 kali lebih tinggi dari estimasi biaya yang diberikan sebelumnya.

Pembiayaan Olimpiade diketahui sangat sulit untuk dilacak, dan selalu akan ada perdebatan mengenai mana yang biaya Olimpiade dan mana yang bukan.

Sebuah studi dari Universitas Oxford menyimpulkan olimpiade yang terlaksana di Tokyo kemarin adalah olimpiade termahal dalam sejarah.

Pihak penyelenggara menyatakan laporan terakhir mengenai jumlah pengeluaran selama olimpiade belum dapat tersedia hingga setidaknya setelah musim semi 2022 nanti.

Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, yaitu tempat-tempat olimpiade yang masih dalam proses pengembalian dan kontrak-kontrak yang masih dapat direvisi.

Pukulan terbesar pada anggaran olimpiade ini adalah ‘hilang’nya 800 juta dolar Amerika karena penjualan tiket yang ditiadakan. Kekurangan yang harus diperbaiki oleh pemerintah Jepang sendiri.

Para pejabat mengatakan pihak swasta juga berpartisipasi dalam pembiayaan. Lebih dari 3 miliar dolar Amerika datang dari berbagai sponsor, IOC, dan lainnya. Jumlah tersebut terus bertambah hingga mencapai total 5,9 miliar dolar Amerika.

Sisanya diberikan oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo dan pemerintah Jepang. Jika estimasi yang ada pada saat ini dapat dipastikan kebenarannya, artinya 60% dari keseluruhan pendanaan berasal dari kedua pihak tersebut.

Komite Olimpiade Internasional sendiri berkontribusi sekitar 1,5 miliar dolar Amerika untuk pembiayaan keberlangsungan pertandingan.

Meskipun demikian, angka tersebut berhasil membawa kembali miliaran dolar Amerika ke kas komite, sebagai hasil dari penjualan hak penyiaran dan sponsor.

Terlepas dari penghematan yang dilaporkan, biaya estimasi hampir menjadi dua kali lebih banyak dari yang diucapkan penyelenggara pada tahun 2013 lalu.

Pada tahun itu, di Buenos Aires, Argentina, IOC menganugerahkan olimpiade kepada Tokyo.

Beberapa biaya yang lebih tinggi dikarenakan pandemi yang mengakibatkan penundaan selama satu tahun.

Sumber: ABC News

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru