21.6 C
Indonesia

Keresahan Keluarga Atas Tragedi Yang Menimpa Puluhan Migran Yang Tewas di Dalam Truk di Texas

Must read

MEKSIKO – Jose Luis Vasquez, salah satu korban selamat dari tragedi penemuan puluhan mayat migran di dalam truk di Texas, Amerika Serikat, tinggal di komunitas pegunungan terpencil di Meksiko selatan.

Penduduk setempat mengatakan bahwa, di tempat tinggal Vasquez, satu telepon dapat menghubungkan beberapa keluarga pribumi dengan dunia luar.

Kini, pria berusia 31 tahun itu dirawat di sebuah rumah sakit di San Antonio, Texas, setelah mengalami dehidrasi parah akibat tragedi tersebut.

Baca Juga:

Paman dari Vasquez, Aquilino Guzman, mengatakan bahwa keponakannya itu baru-baru ini meninggalkan Angkatan Darat Meksiko.

Ia juga mengatakan bahwa pertemuan terakhirnya dengan Vasquez adalah beberapa minggu sebelum ia berangkat ke Amerika Serikat.

Akan tetapi Vasquez tidak membagikan rencana perjalanan itu dengan pamannya.

“Saya kira itu adalah cerita yang sama seperti biasanya,” kata Guzman kepada Reuters. “Mencari peluang yang lebih baik.”

Guzman termasuk salah satu dari puluhan keluarga yang menunggu kabar dari orang-orang terkasih mereka setelah pemerintah mengatakan bahwa mereka yakin ada 27 orang Meksiko yang meninggal dalam tragedi tersebut.

Tiga warga Guatemala dan empat warga Honduras juga dilaporkan tewas, sementara korban lainnya masih belum teridentifikasi.

Pemerintah Oaxaca sedang mencari visa kemanusiaan untuk ibu Vasquez agar ia bisa menemani putranya selama masa pemulihan di Texas.

Vasquez berangkat ke perbatasan AS dengan sepupunya, Javier Flores, kata Manuel Velasco, kerabat Flores dan sekretaris kota dari kota terdekat, San Miguel Huautla.

Menurut Velasco, terakhir kali Flores menelepon keluarganya adalah 19 Juni lalu.

Saat itu, ia memberi tahu mereka bahwa ia telah melintasi perbatasan dan bersembunyi di sebuah rumah di Texas.

Keluarga Flores pun kini hanya bisa berharap dengan cemas sambil menunggu kabar bahwa ia masih hidup.

“Ia mengatakan kepada saya bahwa ia akan mencari kehidupan yang lebih baik,” ujar ibu Flores, Virgilia Lopez, kepada Reuters.

“Untuk menyekolahkan anak-anaknya, membantu mereka maju dan memiliki masa depan yang lebih baik,” sambungnya.

Truk yang membawa Vasquez ditemukan terbengkalai di pinggiran San Antonio dan mungkin menampung hingga 100 migran.

Akan tetapi, pejabat AS mengatakan bahwa jumlah pastinya belum jelas.

Lebih dari sepuluh orang yang selamat diangkut ke rumah sakit karena serangan panas dan kelelahan, termasuk empat anak di bawah umur.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru