24.7 C
Indonesia

Kementan Bantu Warga Padang Dapatkan Bahan Pokok Berkualitas Lewat Pangan Murah 

Must read

PADANG – Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan acara Gelar Pangan Murah di Padang, Sumatera Barat.

Sontak saja Gelar Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) yang bekerja sama dengan Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat melalui UPTD Distribusi, Pasokan dan Akses Pangan itu disambut antusias oleh warga.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bahan pangan pokok merupakan hal krusial yang ketersediaannya harus terus dijamin. Sebab, hal ini berkaitan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional kita. 

Baca Juga:

“Salah satu tujuan pembangunan kita adalah menyediakan pangan untuk seluruh rakyat. Oleh karenanya, kita harus menjamin bahwa tak boleh ada satu orang pun kelaparan di Negeri ini. Pangan kita tak boleh bersoal,” kata Syahrul pada Jumat (29/4).

Menindaklanjuti hal tersebut, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil beserta jajaran turun ke lapangan. Salah satunya adalah dengan melaksanakan kegiatan Gelar Pangan Murah di Padang. 

Telur adalah salah satu komoditi yang dijual dalam ajang Pasar Murah (Foto: Humas Ditjen PSP/ THE EDITOR)

Menurut Ali, Pasar Mitra Tani untuk menjamin bahwasanya ketersediaan 12 bahan pangan pokok rakyat tak bermasalah sama sekali. 

“Melalui acara Gelar Pangan Murah ini kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa ketersediaan 12 bahan pangan pokok di Padang ini aman,” katanya.

Oleh karenanya, Ali juga berharap masyarakat tak panik dalam memenuhi kebutuhan 12 bahan pangan yang ketersediaannya cukup baik saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1443 H ini. 

“Masyarakat tak perlu khawatir bahwa ketersediaan bahan pangan pokok dalam kondisi aman terkendali. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, tak perlu ada panic buying,” kata Ali.

Di sisi lain, Ali menyebut jajarannya melalui program yang dilahirkan berupaya untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian. Tujuannya, agar kebutuhan pangan pokok rakyat tak terganggu. 

“Peningkatan produktivitas pertanian melalui program yang kami gagas tak lain tentunya untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat,” ujar Ali.

Ali menambahkan bahwa tujuan diselenggarakannya Gelar Pangan Murah ini untuk memastikan bahwa ketersediaan 12 bahan pangan pokok di Padang dalam kondisi aman. 

“Jadi tujuannya itu adalah untuk menujukkan kepada masyarakat bahwa pangan kita aman,” ungkap Ali.

Ali juga menjamin ketersediaan bahan pangan pokok yang merupakan kebutuhan mendasar masyarakat tak terganggu sama sekali.

Itu sebabnya, ia berharap pada Idul Fitri 1443 H mendatang, tak ada lagi keluhan dari masyarakat bahwa kebutuhan bahan pangan pokok tersedia di rumah-rumah warga. 

“Jadi kami dapat pastikan bahwa ketersediaan bahan pangan pokok aman terkendali. Kalau ada kelangkaan, kita harus pastikan dengan baik, karena sesungguhnya stok dan ketersediaannya aman,” jelas Ali.

Gelar Pangan Murah ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Hansastri.

Antrian warga yang hendak membeli minyak goreng yang saat ini tengah melonjak harganya (Foto: Humas Ditjen PSP/ THE EDITOR)

Dalam sambutannya, Hansastri mengatakan bahwa pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling esensial. 

Oleh karenanya, ketersediaan pangan bagi masyarakat luas harus selalu terjamin dengan jumlah yang cukup, bergizi, aman dan terjangkau sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat, terutama sekali dengan peningkatan produksi berbagai komoditi pangan. 

“Akan tetapi, permasalahan pemenuhan kebutuhan pangan di tengah masyarakat selalu saja muncul. Hal ini terjadi karena komoditi pangan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor cuaca, pasokan, rantai distribusi, permintaan (demand) dan lain sebagainya,” papar dia.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Hansastri mengatakan bahwa kebutuhan akan bahan pangan meningkat, sehingga secara ekonomi akan menyebabkan terjadinya gejolak harga yang akan membuat para ibu-ibu menjerit untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya.

“Dalam situasi begini diperlukan upaya untuk mengurangi beban biaya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, terutama sekali bagi masyarakat berpenghasilan rendah, seperti apa yang sebentar lagi dilaksanakan di tempat ini yaitu Gelar Pangan Murah, di mana masyarakat dapat membeli berbagai bahan pangan untuk persiapan menghadapi Idul Fitri dengan harga yang murah,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan Gelar Pangan Murah yang diselenggarakan bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan, sehingga masyarakat yang membutuhkan bahan pangan murah bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.  

“Tak lupa ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertanian melalui Direktorat Pembiayaan Pertanian Prasarana dan Sarana Pertanian atas kerja sama dan support-nya sehingga Gelar Pangan Murah ini bisa terlaksana. semoga kerja sama ini bisa berlanjut di masa yang akan datang,” pungkasnya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru