21 C
Indonesia

Katy Perry Jual Hak Atas Lagu dan Albumnya Senilai Rp3 Triliun

Must read

JAKARTA – Katy Perry pada Senin (18/9) dilaporkan telah melepas hak atas lagu-lagu dan album-album yang dirilisnya selama tahun 2008–2020 untuk harga $225 juta (sekitar Rp3,4 triliun).

Melansir People, The Carlyle Group mengumumkan sang bintang menjual katalog musiknya kepada Litmus Music.

Kesepakatan tersebut mencakup lima album Perry yang dirilis melalui Capitol Records–“One of the Boys” tahun 2008, “Teenage Dream” tahun 2010, “Prism” tahun 2013, “Witness” tahun 2017, dan “Smile” tahun 2020–yang menampilkan 16 single yang telah disertifikasi multiplatinum oleh RIAA.

Baca Juga:

“Katy Perry adalah seorang visioner kreatif yang telah memberikan pengaruh besar di bidang musik, TV, film, dan filantropi,” kata salah satu pendiri dan chief creative officer Litmus Dan McCarroll.

McCarroll telah bekerja dengan bintang pop berusia 38 tahun itu sejak ia ditunjuk sebagai presiden Capitol Records pada tahun 2010.

“Saya merasa sangat terhormat bisa bermitra lagi dengannya dan membantu Litmus mengelola repertoarnya yang luar biasa,” lanjutnya.

Perry merilis beberapa single besar sepanjang karirnya, dengan tujuh di antaranya mencapai No. 1 di Billboard Hot 100: “I Kissed a Girl”, “California Gurls”, “Firework”, “E.T.”, “Last Friday Night (T.G.I.F.)”, “Part of Me”, “Roar”, dan “Dark Horse”.

“Lagu-lagu Katy adalah bagian penting dari tatanan budaya global,” kata salah satu pendiri dan CEO Litmus, Hank Forsyth dalam pernyataan persnya.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya “sangat bersyukur bisa bekerja sama lagi dengan partner terpercaya yang integritasnya bersinar di semua yang dia lakukan”.

Litmus diluncurkan musim panas lalu, dan Keith Urban menjadi artis pertama yang menjual katalognya ke perusahaan tersebut pada Desember 2022.

Penulis lagu, produser, dan musisi terkenal Benny Blanco kemudian menjual “portofolio komposisi yang signifikan” kepada mereka pada bulan Juni tahun ini, menurut situs web Litmus.

Mengenai penjualan Perry, direktur pelaksana Carlyle, Matt Settle, mengatakan dalam pernyataan pers bahwa pihaknya percaya ini adalah “bukti kemampuan tim untuk bermitra dengan artis-artis papan atas dunia”.

“Lagu-lagu ikonik Katy tidak hanya mencapai kesuksesan komersial yang luar biasa namun juga secara signifikan mempengaruhi budaya populer,” katanya.

Selain kesepakatan bisnis, Perry saat ini bersiap untuk menyelesaikan residensinya di Las Vegas Play dengan pertunjukan terakhirnya pada 4 Oktober hingga 4 November.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru