CAROLINA UTARA – Seorang remaja asal negara bagian Carolina Utara, Amerika Serikat, menjadi “tidak dapat dikenali” setelah mencoba challenge TikTok yang membuatnya mengalami luka bakar di 75 persen tubuhnya.
Remaja itu, Mason Dark, dilarikan ke UNC Burn Center setelah mencoba challenge yang melibatkan penyemprotan aerosol cat yang sangat mudah terbakar ke korek api.
Sebelum itu ia sempat melompat ke sungai demi memadamkan kobaran api yang membakar tubuhnya.
Anak berusia 16 tahun itu pun sangat membutuhkan pembedahan ketika tiba di rumah sakit.
Melansir UNILAD, ibu Dark, Holli, mengatakan buah hatinya itu menderita luka bakar tingkat 2 dan 3 di sekujur tubuhnya.
“Banyak” operasi pertamanya kemudian dilakukan pada Rabu (26/4) pekan lalu.
Sementara itu, disebutkan bahwa Dark paling tidak membutuhkan waktu selama enam bulan untuk pemulihan di unit luka bakar.
Kepada WRAL, Holli memberi tahu bahwa putranya kini “tidak dapat dikenali”.
“Penampilannya ketika anak-anak itu melihatnya masuk untuk pertama kali dengan penampilannya sekarang, perbedaannya 100 kali lipat,” jelasnya.
“Mereka semua mendengar ledakan besar, lalu Mason berlari keluar dan [ia] mulai melepas bajunya.
“[Kami] datang untuk mencari tahu sekarang dari operasi, bahwa dia mengalami luka bakar tingkat tiga … itu seperti T di punggungnya dan itu dari dia melepas bajunya, dan kemudian tersangkut atau semacamnya.”
Atas kejadian itu, pihak Dark pun membuat laman GoFundMe guna mendapatkan bantuan untuk membiayai pengobatan sang remaja.
Dalam laman itu, Holli menulis bahwa anaknya membutuhkan doa dari banyak orang dan ia kini menderita luka bakar di 75 persen tubuhnya.
Kecelakaan itu, tambahnya, terjadi pada Minggu (23/4) sore dengan sang anak yang langsung melompat ke sungai untuk memadamkan api.
“Risiko infeksi dari air sungai tinggi, selain luka bakar tingkat 2 dan 3,” katanya.
“Kami bersyukur berada di UNC Burn Center di Chapel Hill. Itu adalah salah satu yang terbaik di negara ini. Mason memiliki jalan panjang di depannya.
“Mohon doakan untuk kesembuhannya. Dia sangat kesakitan dan dibius.”
Selain Holli, nenek Dark, Heidi, juga meminta doa untuk keluarga mereka–Holli, Julian, dan Austin (adik Dark), serta bantuan apa pun untuk kebutuhan mereka.
“Baik Holli dan Julian adalah wiraswasta dan akan mencoba menyeimbangkan sejumlah pekerjaan. Mason [adalah anak] berusia 16 tahun yang sangat aktif,” tuturnya.
“Bermain sepak bola untuk sekolah menengahnya dan lari di musim panas untuk klub lokal.
“Dia memiliki pekerjaan yang dia nikmati. Dia berharap mendapatkan lisensinya. Kami berterima kasih atas doa dan dukungannya.”
Sumber: UNILAD