JAKARTA – Pendaki asal Taiwan sekaligus pemegang rekor dunia Grace Tseng menunjukkan luka yang didapatkannya dari mendaki dalam diary pendakian 8.000 meter.
Diary yang dimaksud tak lain adalah unggahan di akun Instagram-nya, @gracetseng_0821, yang dilengkapi dengan caption berbunyi, “Diary penyembuhan di perjalanan 8.000 meter”.
Dalam unggahan tersebut, Tseng menampilkan 10 foto yang menunjukkan kondisi tubuhnya selama mendaki.
Wajahnya yang dipenuhi kemerahan, bibirnya yang terkelupas dan berdarah, lecet-lecet di kakinya, serta kulit yang kering hingga mengelupas.
Meskipun begitu, ia tidak menunjukkan ekspresi kesakitan. Ia justru tersenyum dan menampilkan ekspresi melucu dalam beberapa selfie-nya.
“Ketika hidup memberi kita tantangan, hidup juga memberi kita kebijaksanaan,” tulis Tseng sebagai caption unggahan tersebut.
“Semoga semua orang berani menghadapi dan mengambil langkah ini ketika menghadapi saat-saat sulit dalam hidup,” tambahnya.
Sebagai seorang pendaki profesional, Tseng bermimpi untuk menjadi salah satu penakluk 14 gunung dengan ketinggian lebih dari 8.000 meter tanpa membawa tambahan oksigen.
Sejauh ini, ia telah menempuh lebih dari setengah perjalanan untuk mewujudkan mimpinya itu.
“Hanya tiga orang di dunia yang telah mendapatkan rekor ini, tidak ada wanita dan tidak ada yang berusia kurang dari 30 tahun,” tulisnya di akun Instagram-nya, @gracetseng_0821, dalam unggahan tertanggal 5 September 2022.
“12 puncak telah diselesaikan sejauh ini dan, dalam dua bulan ke depan, saya akan menantang [posisi] yang termuda yang telah menyelesaikan 14 [gunung] 8.000 meter,” sambungnya.
Sambil berusaha menyelesaikan misinya, Tseng mencatatkan namanya sebagai penerima sejumlah rekor dunia.
Mulai dari wanita termuda di dunia yang mendaki 12 gunung 8.000 meter, pendaki termuda di dunia yang mendaki K2 dan Annapurna I tanpa membawa tambahan oksigen, hingga wanita termuda di dunia yang mendaki lima puncak gunung 8.000 meter di Pakistan.