22.2 C
Indonesia

Gadis di Jerman Disembunyikan Selama Bertahun-Tahun Oleh Ibu dan Kakek-Neneknya

Must read

JERMAN – Ibu dan kakek-nenek dari seorang gadis berusia delapan tahun di Jerman tengah dalam penyelidikan setelah jaksa mengatakan bahwa anak itu dikurung selama tujuh tahun.

Anak itu akhirnya dibebaskan dari rumah pada akhir September lalu dan kini tengah berada di panti asuhan.

Pejabat kesejahteraan mengatakan bahwa ia berusaha keras untuk sekadar melakukan kegiatan sehari-hari seperti menaiki tangga.

Baca Juga:

Laporan Jerman juga mengatakan bahwa ia belum pernah melihat hutan atau padang rumput selama ini.

Ibu dari sang anak diketahui telah memberikan informasi yang salah kepada pihak berwenang sebelumnya dengan mengatakan bahwa mereka telah pindah ke Italia.

Padahal, mereka tinggal di sebuah rumah di Attendorn, di daerah Sauerland di Jerman barat. Rumah itu tampak biasa-biasa saja, bahkan langkah pendek bisa mengantarkan mereka ke pintu depan yang berwarna cokelat.

Akan tetapi, di balik tembok bercat putih ini, kata jaksa, seorang ibu dan orang tuanya mengurung gadis itu dari dunia luar selama tujuh tahun.

Selama waktu itu, para jaksa percaya bahwa ia tidak memiliki kontak dengan orang lain, tidak pernah berangkat sekolah, dan tidak pernah menghabiskan waktu di luar rumah.

Meskipun begitu, mereka mengatakan tidak ada bukti bahwa ia telah dianiaya secara fisik atau kekurangan gizi.

Kepala departemen kesejahteraan anak setempat, Michael Färber, mengatakan bahwa anak itu dapat membaca dan mengerjakan matematika, namun berjuang keras untuk lebih banyak kegiatan sehari-hari.

“Kita harus melihat bagaimana hasilnya,” katanya.

Ia sekarang berada di bawah perawatan psikolog anak.

Kepada media Jerman, seorang ahli dari Asosiasi Perlindungan Anak nasional mengatakan bahwa “dunia sekarang terbalik untuk anak itu. Ini akan terasa seperti berada di planet lain.”

Para jaksa kini tengah mencoba untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi–dan bagaimana hal itu bisa terjadi.

Mereka mengatakan ibu dan kakek-nenek dari anak itu tetap diam tentang kasus ini sehingga motif di baliknya belum dapat ditetapkan.

Dilansir dari  BBC, secara luas diasumsikan bahwa sang ibu mungkin berusaha menjauhkan sang anak dari ayahnya, yang telah ia jauhkan sesaat sebelum gadis itu lahir.

Ia dilaporkan melarangnya melakukan kontak dengan sang anak dan ketika ia beralih ke pengadilan keluarga, mereka memberikan hak asuh bersama pada tahun 2016.

Pada saat itu, otoritas Jerman dan sang ayah percaya bahwa sang ibu telah meninggalkan negara itu bersama putrinya.

Pada tahun 2015, ia secara resmi memberi tahu mereka bahwa ia telah pindah ke Italia.

Jaksa sekarang percaya bahwa pada kenyataannya, ia tidak pernah pergi dan mereka tinggal bersama kakek nenek dari pihak ibu yang, tampaknya, membantunya mempertahankan kepura-puraannya.

Ada ketidakpercayaan yang tersebar luas bahwa seorang anak dapat tetap tersembunyi, tampaknya tanpa disadari, begitu lama di sebuah kota kecil berpenduduk 24.000 orang.

Diketahui juga bahwa pihak berwenang telah menerima dua informasi tentang gadis itu dalam beberapa tahun terakhir.

Akan tetapi, mereka mengatakan bahwa ketika dilakukan penyelidikan, tidak ada bukti kuat bahwa seorang anak ditahan di properti itu.

Pada bulan Juni tahun ini, sepasang suami istri melaporkan telah melihat gadis kecil itu.

Laporan itu kemudian memicu penyelidikan yang menetapkan bahwa ia dan ibunya tidak pernah tinggal di Italia, dan itu mengarah pada penemuan mereka di rumah kakek-neneknya.

Kakek-nenek dan ibunya kini diselidiki diselidiki atas dugaan pemenjaraan yang tidak sah dan penyiksaan.

Jaksa mengatakan ibu sang anak bisa menghadapi hukuman 10 tahun penjara. Akan tetapi, hingga saat ini, tidak ada tuntutan yang telah diajukan.

 

Sumber: BBC

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru